Workshop for English
Semenjak Anda mulai belajar kelas kata di bagian sebelumnya, Anda telah menambah pengetetahuan tentang cara kata berfungsi secara individu dan dalam grup. Anda telah belajar menganalisis kalimat dan menerangkan bagaimana komponen mereka bekerja bersama. Mulai dengan kata dan berproses melalui frasa ke klausa, hubungan komponen telah berkembang lebih dan lebih kompleks.
Mampu menganalisis komponen dalam sebuah kalimat memungkinkan membuat Anda seorang penulis yang lebih baik. Ketika Anda memahami bagaimana kalimat bekerja, Anda memiliki kontrol yang lebih baik atas kalimat yang Anda tulis. Ketika sesuatu terjadi kekeliruan, Anda dapat memikirkan mengapa. Ketika Anda ingin mencapai efek tertentu, Anda dapat memisahkan struktur kalimat dan meletakkan mereka kembali bersama dalam cara yang baru, yang direncanakan.
Misalnya, jika sebuah paragraf Anda telah tulis terdengar monoton karena semua kalimat tampak sama, Anda mungkin telah menggunakan hanya satu atau dua pola kalimat. Pengetahuan Anda tentang pola kalimat, klausa, dan frasa akan memungkinkan Anda untuk memvariasi kalimat-kalimat itu, menciptakan paragraf jauh lebih menyenangkan.
Kini kita siap untuk menguji kategori yang paling luas dalam analisis kelompok kata kita: jenis kalimat. Agar menjadi pengguna bahasa yang terampil, pebelajar bahasa (Inggris) harus menjadi cakap menggunakan bagian-bagian kecil bahasa. Dan bagian-bagian kecil bahasa bukan, seperti pernah secara umum duga, kata, tetapi kalimat.
Bicara mengenai kalimat, kita sebagai pebelajar Bahasa Inggris tidak bisa terhindar dari klasifikasinya. Kalimat secara umum diklasifikasikan dalam dua cara, satu berdasarkan jumlah klausa (independen dan/atau dependen) yang dikandung oleh sebuah kalimat. Dan yang satunya berdasarkan maksud atau tujuan. Klasifikasi kalimat berdasarkan jumlah klausa akan dibahas setelah pembahasan klasifikasi kalimat berdasarkan maksud atau tujuan.
Kalimat adalah hanya sekelompok kata yang dapat berdiri sendiri untuk mengungkapkan pikiran yang lengkap. Gagasan kunci di sini adalah berdiri sendiri. Kalimat tidak bergantung pada beberapa konteks atau pertanyaan yang mendahului untuk mengisi potongan yang hilang dan penting secara gramatika. Contohnya, berikut adalah sebuah kalimat karena ia dapat berdiri sendiri sebagai unit lengkap secara gramatika.
I would like a pizza with anchovies and pineapple.
Kita harus hati-hati membedakan kalimat dari fragmen, yang hanya bagian dari kalimat. Masalahnya adalah, dalam konteks, fragmen dapat selengkapnya bermakna dan gramatikal. Bagaimanapun, kebermanfaatan dan kegramatikalannya bukan miliknya sendiri. Hal ini dipinjam dari kalimat lain. Berikut contoh fragmen dalam suatu dialog:
Waiter : What would you like?
Customer : A pizza with anchovies and pineapple.
Apa yang customer katakan adalah sebuah fragmen. Fragmen masuk akal hanya dalam konteks dialog. Fragmen adalah sepotong ujaran/tulisan cepat yang meminjam sisa dari makna dan tata bahasanya dari pertanyaan waiter. Apa yang customer sebenarnya katakan adalah ini:
[I would like] a pizza with anchovies and pineapple.
Kalimat tidak pernah perlu meminjam dari kalimat sekitarnya supaya secara gramatika lengkap. Kalimat juga memiliki struktur yang berbeda: kalimat mengandung keduanya subyek frasa nomina dan frasa verba (atau predikat, dalam istilah tradisional). Dalam kalimat contoh yang baru saja diberikan, ada subyek frasa nomina (NP) dan frasa verba:
subyek frasa nomina frasa verba
I would like a pizza with anchovies and pineapple.
Fragmen a pizza with anchovies and pineapple tidak memiliki keduanya subyek dan frasa verba yang lengkap. Berikut klasifikasi kalimat berdasarkan maksud.
KLASIFIKASI KALIMAT BERDASARKAN MAKSUD
Kalimat digunakan dalam empat cara yang berbeda. Hingga pembahasan ini, kita hanya melihat kalimat digunakan untuk membuat pernyataan. Tetapi ada cara lain untuk menggunakan kalimat. Contohnya, menanyakan pertanyaan, mengungkapkan perintah, atau membuat seruan.
Kalimat Berita (Declarative Sentence/Statement). Kalimat berita digunakan untuk membuat pernyataan. Kalimat berita selalu ditandai dengan tanda baca titik. Berikut beberapa contoh dengan susunan subyek dan predikat dengan normal (S-V):
The child ate his dinner.
This is a declarative sentence.
Declarative sentences can be positive or negative.
Even if they contain dependent clauses, declarative sentences are always punctuated with a period.
Kalimat Tanya (Interrogative Sentence/Question). Berikut beberapa contohnya:
Did the child eat his dinner?
Do you know what an interrogative sentence is?
No, what are they?
Why did you ask?
Kalimat tanya digunakan untuk menanyakan pertanyaan. Kalimat tanya harus ditandai dengan tanda tanya [?]. Dalam kalimat tanya subyek dan kata bantu (auxiliarity) sering dibalik susunannya.
Kalimat Perintah (Imperative Sentence/Command, Request). Kalimat perintah digunakan untuk mengungkapkan perintah. Dalam kalimat perintah, hanya predikat diungkapkan. Bentuk kata kerja simple/sederhana digunakan, tak mempedulikan orang atau tenses. Kalimat perintah tidak didefinisikan oleh tanda bacanya tetapi oleh tata bahasanya. Kalimat perintah harus memiliki you yang dipahami sebagai subyek. Kalimat perintah mungkin ditandai dengan salah satu, titik atau tanda perintah [!] dalam tulisan. Berikut beberapa contohnya:
Go away.
Cut it out!
Stop it.
Masing-masing dari contoh ini memiliki you yang tersirat sebagai subyek:
You go away.
You cut it out!
You stop it.
Kalimat Seru (Exclamatory Sentence). Kalimat seru sebenarnya kalimat berita yang ditandai dengan tanda seru demi penekanan. Berikut beberapa contohnya:
I can’t believe I ate the whole thing!
This is really an exclamation sentence!
Sally has no cavities!
KLASIFIKASI KALIMAT BERDASARKAN KLAUSA
Jumlah klausa independen atau dependen dalam sebuah kalimat menentukan klasifikasinya: sederhana (simple), majemuk (compound), kompleks (complex), dan majemuk-kompleks (compound-complex).
Untuk mendasari pemahaman tentang klasifikasi kalimat berdasarkan jumlah klausa, kita terlebih dahulu harus memahami jenis klausa: independen dan dependen.
Klausa Independen. Klausa independen mengandung sebuah subyek dan verba dan mengungkapkan pikiran yang lengkap. Ia dapat berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat dengan sendirinya. Klausa independen dibentuk dengan
subject + verb (+ complement)
Contoh:
Students normally spend four years in college.
I will declare my major now, but I may change it later.
Many international students experience culture shock when they come to the United States.
Klausa Dependen. Klausa dependen mulai dengan subordinator seperti when, while, if, that, atau who. Klausa dependen tidak mengungkapkan pikiran yang lengkap dan tidak dapat berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat dengan sendirinya. Klausa dependen terdiri dari tiga macam: adverbia, adjektiva, atau nomina dan dibentuk dengan
subordinator + subject + verb (+ complement)
Contoh:
. . . although students normally spend four years in college . . .
. . . if I declare my major now . . .
. . . when they come to the United States . . .
. . . who was accepted at Harvard University . . .
. . . that the experiment was a success . . .
Gramatika tradisional memiliki terminologi khusus untuk menerangkan struktur klausa kalimat. Jika sebuah kalimat terdiri dari klausa independen tunggal tanpa klausa dependen, ini disebut kalimat sederhana (simple). Jika sebuah kalimat mengandung dua atau lebih klausa independen tetapi tanpa klausa dependen, ini disebut kalimat majemuk (compound). Jika sebuah kalimat mengandung klausa independen tunggal dan satu atau lebih klausa dependen, ini dinamakan kalimat kompleks (complex). Jika sebuah kalimat mengandung dua atau lebih klausa independen dan sedikitnya satu klausa dependen, ini disebut kalimat majemuk-kompleks (compound-complex). Konfigurasi berikut mungkin dapat membantu pebelajar Bahasa Inggris:
simple sentence = independent clause
compound sentence = independent clause + independent clause
complex sentence = independent clause + dependent clause (s)
compound-complex sentence = independent clause + independent clause + dependent clause
Pebelajar Bahasa Inggris, coba perhatikan contoh kalimat berikut ini:
“Functionally, adding a verb to a noun is enough to complete a sentence.”
Simple sentence: The wind blew. (klausa independen)
Perhatikan bahwa sebuah kalimat tetap sebuah kalimat sederhana (simple) meskipun subyeknya, verbanya, atau keduanya dimajemukkan.
The cat and the dog fought.
The dog barked and growled.
The cat and the dog snarled and fought.
independent clause 1 independent clause 2
Compound sentence: The wind blew and the leaves fell.
dependent clause independent clause
Complex sentence: When the wind blew, the leaves fell.
dependent clause independent clause independent clause
Compound-compl sentence: When the sky darkened, the wind blew and the leaves fell.
Kalimat Sederhana. Sebuah kalimat terdiri dari klausa independen tunggal tanpa klausa dependen, ini disebut kalimat sederhana.
I enjoy playing tennis with my friends every weekend.
I enjoy playing tennis and look forward to it every weekend.
My friends and I play tennis and go bowling every weekend.
Perhatikan bahwa kalimat kedua memiliki dua verba, enjoy dan look forward to. Ini disebut verba majemuk. Karena hanya ada satu klausa, ini adalah kalimat sederhana. Kalimat ketiga mempunyai subyek majemuk juga verba majemuk, tetapi ini masih merupakan kalimat sederhana karena ia hanya memiliki satu klausa.
Kalimat Majemuk. Kalimat majemuk adalah dua atau lebih klausa independen yang digabung menjadi satu. Ada tiga cara untuk menggabung klausa-klausa ini:
1. Dengan Coordinator (FAN BOYS)
I enjoy tennis, but I hate golf.
2. Dengan Conjunctive Adverb
I enjoy tennis; however, I hate golf.
3. Dengan Semicolon (;)
I enjoy tennis; I hate golf.
Kalimat Kompleks. Kalimat kompleks berisi satu klausa independen dan satu (atau lebih) klausa dependen. Ide yang lebih penting ditempatkan dalam klausa independen, dan ide yang kurang penting ditempatkan dalam klausa dependen.
Dengan Klausa Adverbia. Klausa adverbia dependen mulai dengan subordinator seperti: when, while, because, although, if, so that, dsb.
Because grammar is easy, I learned it quickly.
I learned grammar quickly because it is easy.
Dengan Klausa Adjektiva. Klausa adjektiva (relatif) dependen mulai dengan pronomina relatif seperti who, whom, which, whose, atau that, atau dengan adverbia relatif seperti where atau when.
Men who are not married are called bachelors.
Last year we vacationed on the Red Sea, which features excellent scuba diving.
Dengan Klausa Nomina. Klausa nomina dependen berfungsi sebagai nomina dan mulai dengan wh-question word, that, whether, atau kadang-kadang if. Klausa nomina dependen dapat berupa baik sebagai subyek atau sebagai obyek. Di sini tidak diperlukan koma.
That there is a hole in the ozone layer of the earth's atmosphere is well known. [subyek]
Scientists believe that excess chlorofluorocarbons in the atmosphere are responsible for creating it. [obyek]
Kalimat Majemuk-Kompleks. Kalimat majemuk kompleks adalah kombinasi dari dua atau lebih klausa independen dan satu (atau lebih) klausa dependen.
dependent clause independent clause independent clause
Because grammar is easy, I learned it quickly, but it took me several years to master writing.
independent clause dependen clause independent clause
I wanted to travel after I graduated from college; however, I had to go to work immediately.
Kalimat dengan Frasa Partisipial
Restrictive Students arriving late will not be permitted to enter the lecture hall.
Nonrestrictive Henry, arriving late, was not permitted to enter the lecture hall.
[arriving late does not limit the reference of Henry]
Jadi sebagian besar frasa partisipial mempunyai fungsi kata sifat, seperti adjective clause mungkin jenisnya restrictive (sangat diperlukan) atau nonrestrictive (sebagai tambahan).
Frasa partisipial sering menyediakan cara alternatif untuk mengekspresikan informasi atau gagasan-gagasan yang dapat diungkapkan dalam kalimat atau anak kalimat (dependent clause). Simak contoh berikut ini:
Bentuk kalimat:
Writing is a slow process. It requires considerable thought and time.
Klausa Dependen:
Writing is a slow process, which requires considerable thought and time.
Frasa partisipial:
Writing is a slow process, requiring considerable thought and time.
“By providing an alternate construction for an adjective clause, the participial phrase enables a speaker or writer to avoid succession of adjective clauses” (Marcella Frank, 1972:312).
Contohnya sebagai berikut:
He showed me a book describing (for‘which described’)
children’s literature which he had taken from the library.
Kalimat lengkapnya sebetulnya seperti ini:
“He showed me a book which described children’s literature which he had taken from the library.”
Jenis kalimat ini adalah kalimat kompleks yang terdiri dari:
Satu klausa independen:
“He showed me a book.”
Dua klausa dependen:
“which described children’s literature”
“which he had taken from the library”
Jika kalimat tersebut dibagi ke dalam klausa
dan frasa, jadinya sebagai berikut:
“He showed me a book” = klausa independen
”which he had taken from the library” = klausa dependen
“describing children’s literature” = frasa partisipial
Frasa ini hasil dari peringkasan klausa relatif “which described children’s literature”
Frasa partisipial “describing children’s literature” dapat dijelaskan sebagai berikut:
Present participle “describing” menerangkan frasa nomina “a book” dan “a book” sebagai antesedennya “describing children’s literature.”
“children’s literature” sebagai obyek langsung dari present participle “describing.”
Kalimat kompleks tersebut sebetulnya terdiri dari tiga kalimat (3 klausa independen):
1). He showed me a book.
2). A book described children’s literature.
--> which described children’s literature
--> describing children’s literature
3). He had taken a book from the library.
--> which he had taken from the library
Tiga kalimat tersebut dijadikan satu menjadi kalimat kompleks:
“He showed me a book which described children’s literature which he had taken from the library.” [which yang pertama sebagai pronomina relatif pola subyek dan which yang kedua sebagai pronomina relatif pola obyek]
Selanjutnya klausa relatif “which described children’s literature” mengalami peringkasan menjadi frasa partisipial “describing children’s literature.”
Dan terakhir kali akan menjadi:
“He showed me a book describing children’s literature which he had taken from the library.”
Ditambahkan oleh Marcella Frank: “Normally, the participial phrase precedes the adjective clause, as in the example just given.” Jadi normalnya, frasa partisipial mendahului klausa adjektiva, sebagaimana contoh di atas.
Bagian Latihan
Latihan 1
PRACTICE: Complex Sentences
PERINTAH:
STEP 1: Underline the independent clause of each sentence with a solid line.
STEP 2: Underline the dependent clause with a broken line.
STEP 3: Write SUB above the subordinator.
Example
SUB
Because the cost of education is rising, many students must work part-time.
- When students from other countries come to the United States, they often suffer from culture shock.
- Because the cost of education has risen, many students are having financial problems.
- Please tell me where the student union is.
- Engineers, who have an aptitude for drafting and mechanics, must also be artistic and imaginative.
- While the contractor follows the blueprint, the engineer checks the construction in progress.
- Since the blueprint presents the detail of the engineer's plans, it must be interpreted accurately by the constructor.
- Students should declare a major by their junior year unless they have not made up their minds.
- Even though students declare a major now, they can change it later.
- Last year, the government reported that drug use is increasing.
- Doctors are concerned about drug use by young people, who think that smoking marijuana is risk-free.
Latihan 2
In the following sentences, underline each main clause once and each subordinate clause twice, and then indicate whether the sentence is simple, compound, complex, or compound-complex. Revise the simple sentences and the compound sentences, adding the necessary clauses to make them complex or compound-complex.
Dalam kalimat berikut, garisbawahi masing-masing klausa utama sekali dan masing-masing klausa subordinat dua kali, dan kemudian tandai apakah kalimat tersebut simpel, majemuk, kompleks, atau majemuk-kompleks. Revisi kalimat sederhana dan kalimat majemuk, tambahkan klausa yang diperlukan untuk membuat mereka kompleks atau majemuk-kompleks.
1. When you buy a home computer, maintenance often becomes your biggest worry.
2. The biggest single cause of error in computers is plain old dirt.
3. Disks must be kept clean, since even a fingerprint can cause an error.
4. Heads in the drive system must be cleaned every ten hours, or an error is sure to occur.
5. To keep the computer cool enough to work reliably, the workroom temperature should be under 80 degrees.
6. Computer-controlled printers need periodic vacuuming, but you should never make the mistake of oiling their parts.
7. Modern printers have sealed bearings, so they need no external lubrication, which should only collect dust .
8. Home computers do not need filtered air, yet you should avoid smoke or other pollutants in the workroom.
9. Voltage surges and voltage interruptions also often cause errors.
10. Static electricity from carpets or dry air in the workroom can also introduce errors.
Latihan 3
Using coordinating and subordinating conjunctions, combine the following sets of simple sentences in two ways. First, combine each set into a single compound sentence. Second, combine each set into a single complex or compound-complex sentence, changing wording and compounding and subordinating sentence parts as necessary.
Menggunakan konjungsi koordinasi dan subordinasi, gabung seperangkat kalimat sederhana berikut dalam dua cara. Pertama, gabung tiap perangkat ke dalam kalimat majemuk tunggal. Kedua, gabung tiap perangkat ke dalam kalimat kompleks tunggal atau majemuk-kompleks, ubah bagian kalimat yang menggabung selagi perlu.
1. Much office work is routine. It can also be monotonous.
2. Searching through lists of numbers may be necessary work. Such a task challenges no one’s intellect.
3. Computers can take on many routine office tasks. They can remove the drudgery. Computers free people to spend time on more creative things.
4. Once secretaries typed form letters individually. Now a computer-controlled printer can spit out form letters. The computer puts a different name and address on each one. Each looks hand-typed.
5. Office workers have more time to solve problems. They have more time to make decisions. They spend less time on busy work. Busy work requires little thought. They let the computer handle the busy work.
Kunci Jawaban
Latihan 1
Yang dicetak tebal menunjukkan SUBORDINATOR
1. When students from other countries come to the United States, they often suffer from culture shock.
2. Because the cost of education has risen, many students are having financial problems.
- Please tell me where the student union is.
- Engineers, who have an aptitude for drafting and mechanics, must also be artistic and imaginative.
- While the contractor follows the blueprint, the engineer checks the construction in progress.
- Since the blueprint presents the detail of the engineer's plans, it must be interpreted accurately by the constructor.
- Students should declare a major by their junior year unless they have not made up their minds.
- Even though students declare a major now, they can change it later.
- Last year, the government reported that drug use is increasing.
- Doctors are concerned about drug use by young people, who think that smoking marijuana is risk-free.
Latihan 2
1. When you buy a home computer, maintenance often becomes your biggest worry. (complex)
2. The biggest single cause of error in computers is plain old dirt. (simple)
3. Disks must be kept clean, since even a fingerprint can cause an error. (complex)
4. Heads in the drive system must be cleaned every ten hours, or an error is sure to occur. (compound)
5. To keep the computer cool enough to work reliably, the workroom temperature should be under 80 degrees. (simple)
6. Computer-controlled printers need periodic vacuuming, but you should never make the mistake of oiling their parts. (compound)
7. Modern printers have sealed bearings, so they need no external lubrication, which should only collect dust. (compound-complex)
8. Home computers do not need filtered air, yet you should avoid smoke or other pollutants in the workroom.
9. Voltage surges and voltage interruptions also often cause errors. (simple)
10. Static electricity from carpets or dry air in the workroom can also introduce errors. (simple)
Latihan 3
Jawaban siswa untuk kalimat ini akan bervariasi, tetapi contoh berikut bisa mewakili.
1. Much office work is routine, and it can also be monotonous. (compound)
Since much office work is routine, it can also be monotonous. (complex)
2. Searching through lists of numbers may be necessary work, but such a task challenges no one’s intellect. (compound)
Although searching through lists of numbers may be necessary work, such a task challenges no one’s intellect. (complex)
3. Computers can take on many routine office tasks, for they can remove the drudgery and free people to spend time on more creative things. (compound)
Because computers can take on many routine office tasks, they can remove the drudgery and free people to spend time on more creative things. (complex)
4. Once secretaries typed form letters individually, but now a computer-controlled printer can spit out form letters, puts a different name and address on each one, and makes each look hand-typed. (compound)
Once secretaries typed form letters individually, but now a computer-controlled printer, which can spit out form letters, puts a different name and address on each one, and makes each look hand-typed. (complex)
5. Office workers have more time to solve problems and to make decisions, for they spend less time on busy work requiring little thought, letting the computer handle the busy work. (compound)
Because they let the computer handle the busy work, office workers have more time to solve problems and to make decisions, for they spend less time on busy work requiring little thought. (compound-complex)
Catatan untuk nomor 5
Menggunakan frasa partisipial:
“… on busy work which requires little thought” diringkas menjadi “… on busy work requiring little thought” dan requiring little thought menerangkan nomina work.
“who let the computer handle the busy work” diringkas menjadi “letting the computer handle the busy work” dan letting the computer handle the busy work menerangkan nomina workers.Silahkan mampir ke Toko Online untuk melihat-lihat koleksi buku.
Happy reading!
@EnglishKito