Hingga kini, semua pelengkap klausa yang telah disajikan telah menjadi pelengkap kepada verba. Bagaimanapun, ini bukannya satu-satunya jenis pelengkap: keduanya nomina dan adjektiva mungkin mengambil pelengkap juga.
PELENGKAP NOMINA
Pelengkap NP-Kompleks (Noun Phrase)
Kita telah melihat banyak kasus klausa-that sebelumnya yang berfungsi sebagai obyek pelengkap yang ditempelkan dari verba utama. Klausa-that sering berfungsi sebagai pelengkap dari frasa nomina (NP) juga, khususnya dalam hubungannya dengan NP tertentu yang mewakili sikap mental kognitif atau menunjukkan nilai kebenaran yang diduga dari proposisi (masalah) yang diungkapkan dalam klausa komplemen. NP semacam ini sering disebut NP yang kompleks. Beberapa kalimat contoh termasuk yang di bawah, dengan nomina bungkul dalam cetakan miring:
The belief [that petroleum reserve are infinite] is again common nowadays.
I don’t agree with the notion [that there is no future in electric cars].
Do you believe the claim [that Sam is really a bigamist]?
Her interest in Monet lies in the fact [that he was a French painter].
The news [that a hurricane was coming our way] made us worry.
It’s time [to give up and go to bed].
This is a good occasion [to open a bottle of champagne].
Setiap NP kompleks meliputi NP simpel plus klausa komplemen. Catat dengan hati-hati bahwa meskipun contoh klausa -that tampak mirip dengan klausa relatif, mereka secara gramatika berbeda. Contohnya, that pada awal klausa komplemen tidak dapat diidentifikasi dengan NP apa saja dalam klausa (sebagaimana dapat kata that dalam klausa seperti Mary saw the coat [that she wanted to buy [ ]], di mana that dipindah ke depan dari posisi obyek dan sama denagan coat). Kalimat kompleks tersebut berasal dari 1) Mary saw the coat, 2) She wanted to buy the coat. Bila kedua kalimat ini digabung akan menghasilkan kalimat Mary saw the coat that she wanted to buy.
Struktur pohon akan seperti berikut:
Note:
S = Sentence AP = Adjectival Phrase
SUBJ = Subject ADJ = Adjective
PRED = Predicate -pl = plural
NP = Noun Phrase AUX = Auxiliary
det = determiner T = Tense
N = Noun -pres = present
comp = complementizer VP = Verb Phrase
cop = copula
NP simpel, contohnya the notion dan klausa komplemen, contohnya that there is no future in electric cars.
Beberapa jenis pelengkap nomina dengan frasa the fact, di mana NP adalah obyek preposisi, telah menjadi bagian potongan frasa preposisi kompleks yang, ketika diperbincangkan mungkin diucapkan dengan begitu cepat yang mereka tampak seperti kata tunggal:
I turned off the projector because of the fact that no one liked my movie.
obyek preposisi
Parrots don’t understand what they say due to the fact that they aren’t smart.
She was angry on account of the fact that he hadn’t called her back.
They left town in spite of the fact that they loved the place.
Ciri formulatik dari macam urutan ini mungkin dikarenakan oleh ketidakmampuan klausa -that penuh untuk hadir sebagai obyek preposisi dan kebutuhan akan sarana gramatikal untuk menyajikan fungsi yang sama – kebutuhan yang dipenuhi oleh NP (Noun Phrase) seperti the fact. Guru mungkin akan melihat jenis kalimat berikut yang diproduksi oleh siswa ESL/EFL yang tidak menyadari pembatasan ini:
*My friend drove me home in my car because of I was too tired to drive.
*The principal scolded me in spite of I hadn’t done anything wrong.
Kalimat semacam ini diproduksi karena adanya ketidakmampuan klausa -that penuh untuk hadir sebagai obyek preposisi.
Oleh karena itu berharga bagi seorang guru untuk membuat para siswa sadar akan ekspresi yang melibatkan the fact dan menyediakan mereka dengan contoh-contoh dalam penggunaan, khususnya dalam prosa tertulis (karangan). Dan kalimat seperti ini bisa dibetulkan seperti berikut:
My friend drove me home in my car because of my getting too tired to drive. OR
My friend drove me home in my car because of the fact that I was too tired to drive.
The principal scolded me in spite of anything wrong hadn’t been done by me. OR
The principal scolded me in spite of the fact that I hadn’t done anything wrong.
Preposisi Berbentuk Frasa
Ada preposisi yang berbentuk frasa yang memiliki arti yang sama sebagai penanda klausa adverbia tetapi digunakan dengan frasa nomina atau pronomina, tidak denagan klausa. Bisa digunakan dengan klausa bila dibantu dengan frasa the fact.
because of Roberto chose that university because of its fine reputation.
due to The accident was due to mechanical failure.
on account of Visibility is poor today on account of air pollution.
in spite of He enjoys racing motorcycle in spite of the danger.
Dalam tulisan yang lebih formal due to diikuti oleh klausa nomina yang diperkenalkan dengan the fact that.
Due to the fact that the weather was cold, we stayed home. OR
We stayed home due to the fact that the weather was cold.
Roberto chose that university because of the fact that its reputation is fine.
The accident was due to the fact that it had all been a mechanical failure.
Visibility is poor today on account of the fact that the surrounding area is covered by air pollution.
He enjoys racing motorcycle in spite of the fact that it’s very dangerous.
Sebagai catatan akhir, jika NP dari keadaan mendesak atau rekomendasi mengambil pelengkap klausa –that, verba dalam komplemen ini akan muncul berupa subjunctif, justru seperti mereka lakukan bagi verba keadaan mendesak atau rekomendasi yang mengambil klausa subjunctif:
Pelengkap verba subjunctif biasa:
We recommended that he take an early plane.
The government demanded that truck drivers be specially tested.
Kalimat dengan pelengkap subjunctif NP kompleks:
The recommendation that he take an early plane was a wise one.
The government’s demand that truck drivers be specially tested was excessive.
Pelengkap verba subjunctif biasa:
We ask/request you please keep a little quieter.
The city proposed that the land be returned to the farmers.
Kalimat dengan pelengkap subjunctif NP kompleks:
The request that you please keep a little quieter was useless.
The city’s proposition that the land be returned to the farmers was valid.
PELENGKAP ADJEKTIVA
Adjektiva, seperti nomina dan verba, mungkin juga mengambil pelengkap klausa, mereka mungkin infinitif atau mereka mungkin klausa –that yang bertenses, tergantung pada adjektivanya. Anda akan mengenali pasangan idiomatik dalam kalimat di bawah:
Susan is eager [to know your birthday].
She was fascinated [to learn the truth].
We’re happy [that you could be here with us tonight].
The students are disappointed [that they have to sit and watch another movie in class].
Struktur pohon hasil untuk kalimat Susan is eager to know your birthday adalah
Seperti dengan infinitif terdahulu, analisis membuat penggunaan PRO, yang menasehatkan bahwa beberapa adjektiva, seperti banyak verba, berhubungan makna jenis “kontrol.” Adjektiva yang mirip lainnya termasuk unwilling, willing, disappointed, inclined, anxious, dan overjoyed; sebagian terbesar mengungkapkan keadaan emosional.
Jane was unwilling to admit she was wrong.
They are very willing to give her the chance she needs.
I was strongly inclined to ignore the letter.
Most animals are inclined to run when they feel threatened or frightened.
We’re anxious to hear from anyone who can help.
Ireland were bitterly disappointed to end the competition with only two points.
“Good writing in English requires the ability to write good sentences and to organize them logically into paragraphs and essays.”
Happy reading!
@EnglishKito
0 Comments:
Posting Komentar