Verba Frasal Bahasa Inggris
What is a phrasal verb?
Verba frasal adalah verba yang terdiri dari dua atau tiga kata. Sebagian besar verba frasal terdiri dari dua kata – kata pertama adalah verba, dan kata kedua adalah partikel. Partikel merupakan salah satu adverbia atau preposisi. Contoh verba frasal yang umum termasuk get up, go off, turn on, make out, dan deal with.
Pertimbangkan kalimat berikut dan analisis mereka yang diadaptasi dari O’Dowd (1994). Bagaimana Anda akan menerangkan peranan up di setiapnya?
a. She walked up the street to get a bite to eat.
b. I live up in Springfield.
c. When are you going to clean up your room?
d. I am sorry that I messed you up.
Bagian terbesar umumnya setuju atas interpretasi akan berupa bahwa up adalah preposisi dalam dua kalimat pertama. Dalam (a) ia adalah preposisi dalam PrepP adverbia dari petunjuk arah up the street. Dalam (b) ia sekali lagi adalah preposisi. Kali ini obyeknya, diduga “north,” telah dihapus. Dalam (b) PrepP up north adalah kata keterangan tentang posisi.
Up dalam (c) dan (d) berbeda, struktur dengannya kita belum menangani dalam teks ini. Up ini kita akan menyebut partikel, yang ketika bergabung dengan verba clean dan mess, membentuk verba frasal. Meski berbagai bentuk yang sama, makna dari up dalam (c) sangat berbeda dari yang (d). Dalam (c), up secara sintaktik opsional (pilihan), dan kontribusinya kepada makna kalimat sangat sederhana. Verba tersebut dapat berdiri sendiri dengan makna yang hampir sama; itu tidak sama dengan partikel dalam (d). Dalam kalimat ini, up tampak membentuk bagian integral dari verba (mess up) meski pemisahannya dari verba oleh obyek langsung pronomina yang mengganggu, you.
Mungkin sudah jelas bahwa kita sekali lagi mengurusi dalam bagian ini dengan struktur yang sangat sulit bagi siswa ESL/EFL. Untuk satu hal, makna dari verba frasal sering tidak terkomposisi/tersusun; maka dari itu seseorang dapat mengetahui makna verba dan makna partikel yang jelas tetapi ketika mereka diletakkan bersama, makna yang unik didapat.
Jennifer gave up. (to give up = to surrender)
Untuk hal yang lain, ada sangat sedikit bahasa non-Germanik yang memiliki verba frasal. Makanya, sebagian besar siswa ESL/EFL akan menemukan verba semacam ini aneh dan sulit. Masih, mereka ada di mana-mana dalam Bahasa Inggris; tiada orang dapat bertutur atau memahami Bahasa Inggris, setidaknya tingkat informal, tanpa pengetahuan verba frasal. Karena mereka tidak menyadari hal ini, beberapa penutur Bahasa Inggris non sejati memiliki kecenderungan untuk berlebihan menggunakan item leksikal tunggal di mana verba frasal jauh lebih memadai; contohnya:
a. I arose early this morning.
b. I got up early this morning.
Ketika kalimat (a) akurat dan penuh makna, ini penggunaan yang tidak memadai dalam percakapan.
Tantangan belajar terakhir melibatkan kondisi yang mengatur pemisahan verba dan partikel yang opsional atau keharusan bagi verba frasal yang digunakan secara transitif.
a. Turn out the lights. Pemisahan opsional (obyek langsung bukan pronomina)
b. Turn the lights out.
c. Turn them out. Pemisahan perlu (obyek langsung adalah pronomina)
d. *Turn out them.
Bagian terbesar analisis verba frasal menyoroti status pronomina obyek langsung untuk mempertangung-jawabkan ketidakgramatikalannya (d); kita melangkah lebih jauh atas penjelasan ini untuk memohonkan prinsip pragmatik dalam bagian penggunaan di bagian ini untuk menerangkan mengapa (d) tidak dapat diterima.
BENTUK VERBA FRASAL BAHASA INGGRIS
Seperti baru saja Anda saksikan, verba frasal (PV = Phrasal Verb) tersusun dari dua (atau lebih) bagian yang berfungsi sebagai verba tunggal. Verba frasal kadang disebut verba dua kata karena mereka biasanya terdiri dari sebuah verba plus kata kedua, kata kedua ini sering ditunjuk sebagai sebuah adverbia. Kita akan merujuk bagian kedua dari verba frasal sebagai partikel, untuk menunjukkan hubungan dekatnya dengan verba, dan untuk membedakan ia dari preposisi dan adverbia lain, meskipun kita mengakui bahwa, sebagaimana Anda baru saja telah saksikan dengan up, kata yang sama dapat cocok lebih dari satu kategori.
CIRI SINTAKTIK VERBA FRASAL
Verba Frasal Transitif dan Intransitif
Seperti verba satu kata, verba frasal dapat berupa transitif:
Harold turn on the radio.
Barbara passed out the new assignment.
I called off the meeting.
I turned on the radio and listened to the 6 o’clock news.
Could you turn the oven on if you’re going into the kitchen?
Marion walked over to the overhead projector and turned it on.
[Lainnya: do over (repeat), look over (examine), fill out (complete), find out (discover), dsb.]
Verba frasal dapat juga intransitif:
My car broke down.
He really took off.
The boys were playing around in the yard.
Old Tom had nodded off in front of the television.
I missed the end of her lecture – I think I must have nodded off.
[Lainnya: come back (return), come over (visit), make up (reconcile), pass out (faint), dsb.]
Tentu saja, justru seperti beberapa verba perubahan keadaan yang regular (e.g., open, increase, study) mungkin salah satu transitif atau intransitif tergantung pada peranan pelaku, beberapa verba frasal dapat memiliki dua fungsi ini, juga; contoh:
An arsonist burned down the hotel. (transitif)
The hotel burned down. (intransitif)
When we come to the chorus, I want everyone to join in. (intransitif)
Politely, he joined in the laughter. (transitif)
Verba Frasal yang Memerlukan Preposisi
Juga seperti verba satu kata, adjektiva, dan nomina, banyak verba frasal mengambil preposisi khusus. Contoh tipe konstruksi ini adalah:
put up with get along with cut down on close in on
look in on check up on catch up on make away with
look down on check out of stand up for make up for
get away with go in for keep up with drop in on
get down to come up with end up with run up against
get back to give in to pick up on break up with
Dalam ekspresi ini verba frasal dan preposisi harus dipelajari sebagai kesatuan (unit).
Satu-satunya hal yang dapat ditambahkan ke deretan semacam ini adalah adverbia atau frasa adverbia antara partikel dan preposisi.
I haven’t kept up fully with the work. (adverbia)
partike preposisi
Mort has cut down almost completely on his smoking. (frasa adverbia)
partikel preposisi
Pemisahan Verba Frasal Bahasa Inggris
Dalam verba dua kata (two-word verb) kita juga harus memperhatikan struktur seperti put it on, call up Mr. Smith, take this information down, yang di dalamnya verba dan kata fungsi (adverbia) saling berkolaborasi secara dekat untuk mengungkapkan sebuah makna.
Sejauh ini kita telah memperbincangkan karakteristik bahwa verba frasal berbagi dengan verba regular; bagaimanapun, ada satu karakteristik sintaktik yang khas kepada verba frasal transitif: kadang partikel dapat dipisah dari verba oleh obyek langsung dan kadang ia tidak dapat. Pemisahan keharusan ketika obyek langsung adalah pronomina.
Verba Frasal Dapat Dipisah
Mark threw away the ball. *Mark threw away it.
Mark threw the ball away. Mark threw it away.
We looked up the words. *We looked up them
We looked the words up. We looked them up.
I left out some questions. *I left out them.
I left some questions out. I left them out.
[Lainnya: take up (discuss), leave out (omit), pass out (distribute), bring back (return), turn down (refuse), dsb.]
Kategori verba frasal yang paling besar, paling produktif adalah verba frasal dapat dipisah yang transitif ini. Bagaimanapun, kita juga menyebutkan kebenaran kategori lebih kecil dari verba frasal yang tak dapat dipisah, di mana partikel tidak dapat dipisah dari verbanya. Beberapa ahli bahasa akan berdebat bahwa ketidakbisaan dipisah karena fakta bahwa apa yang sedang kita sebut partikel nyatanya preposisi, dan oleh karenanya secara natural akan mendahului obyeknya. Karena dua kata muncul memiliki pertalian sintaktik dan bersama memiliki sebuah makna yang melebihi apa yang setiap kata sumbang secara individu, kita merasa bahwa hal ini membuat pengertian pedagogik yang bagus untuk memiliki sebuah kategori verba frasal yang tak dapat dipisah.
Verba Frasal Tak Dapat dipisah
I came across an interesting article last night. I came across it last night.
*I came an interesting article across last night. *I came it across last night.
Josh ran into an old friend. Josh ran into him.
*Josh ran an old friend into. *Josh ran him into.
Did you see Mrs. Lake? Yes, I ran into her yesterday.
Where do I take the bus? You can get on it at the corner.
Have they investigated the matter? Yes, they’re looking into it now.
[Lainnya: get over (recover), go over (review), look into (investigate), go for (attack), get on the bus, look for the money, wait on the customers, dsb.]
Verba Frasal yang Selalu Dipisah
Beberapa verba frasal tampak ada hanya dengan verba dan partikel yang dipisah:
How I can get ❕ the message ❕ through to him? (get …through = convey, transmit)
❕ it ❕
*How can I get through the message to him?
We’ll see ❕ this ordeal ❕ through together. (see … through = survive)
❕ it ❕
?We’ll see through this ordeal together.
Alasan bagi pemisahan yang diharuskan diduga untuk menghindari kerancauan dengan verba frasal yang tak dapat dipisah yang memiliki bentuk yang sama tetapi makna berbeda.
get through the lesson (get through = finish)
see through his excuse (see through = not be deceived by)
Verba frasal semacam ini yang selalu dipisah menyusun kategori verba frasal yang kecil. Masukan leksikal mereka akan harus menunjukkan fakta bahwa verba dan partikel selalu dipisah.
MEMBEDAKAN VERBA FRASAL DARI
URUTAN VERBA + PREPOSISI
Uji Sintaktik
Kita sudah lihat bahwa sebuah kata tertentu dapat bertindak sebagai sebuah preposisi dalam beberapa konteks dan sebuah partikel dalam konteks lainnya. Meski tumpang tindih, ada alasan untuk mencoba sampai pada pemahaman umum dari apa yang membedakan penggunaan preposisinya dan partikelnya dalam sebuah verba frasal. Ketika sebuah verba secara bebas digabung dengan adverbia atau preposisi untuk menghasilkan makna biasa, ini TIDAK merupakan verba frasal. Dalam kalimat seperti The boy fell off his bike dan We carried some chairs out into the garden, ‘fall off’ dan ‘carry out’ bukan verba frasal dalam konteks kalimat ini melainkan deretan verba + preposisi. Berikut adalah beberapa uji yang telah diterapkan (diadaptasi dari O’Dowd 1994:19).
Hanya preposisi (tidak partikel) boleh:
Penyisipan adverbia We turned quickly off the road. (preposisi)
*We turned quickly off the light. (verba frasal à partikel)
Awal frasa Up the hill John ran. (frasa preposisi)
*Up the bill John ran.
Awal-Wh About what does he write?
*Up what does he write?
Hanya partikel dalam verba frasal yang dapat dipisah (tidak preposisi) boleh:
Perpasifan The light was turned off.
*The road was turned off.
Substitusi verba The light was extinguished.
(= the light was turned off.)
Penyelipan NP We turned the light off. (the light = Noun Phrase = NP)
*We turned the road off.
Dasar pemikiran bagi banyak tes ini adalah fakta bahwa preposisi membuat unit alamiah (natural) dengan obyek NP yang mengikutinya, sedangkan partikel membuat unit natural dengan verba yang mendahuluinya. Contoh, ketika kita menerapkan awal-wh:
About what does he write?
Kita menghasilkan kekakuan sedikit tetapi demikian pertanyaan gramatikal karena kita telah menempatkan di awal unit natural yang terdiri dari preposisi dan obyeknya. Ketika kita menerapkan tes yang sama ini untuk sebuah kalimat yang mengandung verba frasal, pertanyaan tersebut tidak gramatikal:
*Up what does he write? (to write up à up = partikel)
karena hal ini tak mungkin memisah partikel up dari verba write, yang dengannya ia membentuk unit natural.
Karena kita menempatkan perbedaan tiga cara antara verba frasal yang dapat dipisah, verba frasal yang tak dapat dipisah, dan urutan verba-plus-preposisi, direkomendasikan mengadopsi hierarki tes berikut. Pertimbangkan contoh berikut:
Peter looked up the new word.
Peter looked at the newspaper.
Peter looked into the matter.
1. Dapatkah Anda meletakkan obyek nomina antara verba dan partikel (“P”)?
Peter looked the new word up. ✒ Yes = Verba Frasal Dapat Dipisah (look up)
❕ *Peter looked the newspaper at.❕
❕ *Peter looked the matter into.❕ ✒ No = VF Tak Dapat Dipisah atau V + Prep
2. Dapatkah Anda menempatkan awal “P” dalam pertanyaan –wh?
At what did Peter look? ✒ Yes = V + Prep (look at)
*Into what did Peter look (look into = investigate) ✒ No = VF Tak Dapat Dipisah (look into)
Definisi yang lain: verba dua kata adalah kesatuan semantik (yang terkait makna) yang memiliki makna yang sering berbeda dari jumlah makna dari bagian-bagian terpisahnya. Perhatikan, contoh kontrasnya dalam makna dalam dua kalimat ini yang menggunakan urutan call up.
Please call up the stairs and wake the children.
(call dan up memiliki makna biasa mereka.)
I want to call up the department store, but I didn’t know the number.
(call up bermakna “telephone.”)
Dalam kalimat pertama call digunakan sebagai verba dan up dalam frasa preposisi (digarisbawahi) yang mengindikasikan arah. Dalam kalimat kedua, bagaimanapun, call up memiliki maknanya sendiri: “telephone.” Call up, jadi, merupakan verba dua kata yang khusus. Contoh lain diilustrasikan dalam kalimat di bawah.
Verb + Prepositional Phrase |
Two-Word Verb |
The boys ran into the street.
The two housewives enjoy talking over the fence. We looked up the street, but saw no one.
After turning on Tenth Street, drive north. Turn off the highway at the next intersection. I waited on the corner for an hour.
If you look over the mountains, you will see a rainbow. The passers-by looked into the window curiously. |
Mr. Brown ran into an old friend yesterday. (met by accident) The committee is talking over our report. (discussing) Sally looked up the word because she didn’t understand it. (sought in a reference book) Don’t you remember turning on the light? (starting the operation of) Turn off the radio, please. (stop the operation of) She waited on us quietly and efficiently. (served) The teacher will look over our tests tomorrow. (examine) Have the policemen looked into the bank robbery? (investigated)
|
Pasangan kalimat ini menggambarkan perbedaan tidak hanya dalam makna, tetapi juga dalam hubungan interior (dalam) dari pasangan kalimat tersebut. Kolum kalimat pertama secara jelas menggambarkan penggunaan frasa preposisi sebagai modifier adverbia. Untuk masing-masing dari kalimat ini kita dapat menyusun sebuah pertanyaan dengan “where” dan memberi jawaban yang bermakna dengan menggunakan frasa preposisi.
Where did the boys run? into the street.
Where did the housewives talk? over the fence.
Where did we look? up the street.
Jika kita membentuk pertanyaan dengan “where” untuk kalimat dalam kolum kedua, bagaimanapun, kita menemukan bahwa tidak ada respons yang bermakna.
Where did Mr. Brown run? Into an old friend. (tak bermakna)
Where is the committee talking? Over the report. (tak bermakna)
Tetapi ketika kita memformulasi pertanyaan dengan “what” atau “whom,” yang menggunakan verba dua kata sebagai satu kesatuan, kita menemukan bahwa maknanya jelas.
Whom did Mr. Brown run into? an old friend.
What is the committee talking over? the report.
What did Sally look up? the word.
MAKNA VERBA FRASAL BAHASA INGGRIS
Produktivitas dan Idiomatisitas Verba Frasal
Partikel tertentu semacam over, off, up, out, down, away, dan back dengan siap dapat membentuk verba frasal dengan menggabung dengan verba yang umum semacam be, come, go, do, make, take, put, dan give. Verba frasal merupakan kategori leksikal yang sangat produktif dalam Bahasa Inggris. Memang, Bollinger (1971: xi) merujuk ke penciptaan verba frasal baru yang kontan sebagai “keaktifan leksikal yang melimpah yang melampaui sesuatu yang lain dalam bahasa kita.”
Bagaimanapun, kita tidak memiliki cara mengetahui duluan secara pasti verba yang mana akan bergabung dengan partikel yang mana untuk membentuk verba frasal baru. Bagaimanapun, ada juga hal yang tak dapat diprediksi tertentu seperti makna verba baru akan berupa apa yang diharapkan. Contohnya, mengetahui makna run dan makna out tidak menyediakan banyak isyarat kepada makna kombinasi mereka dalam verba frasal di mana to run out bermakna “to exhaust.” Untuk membuat masalah menjadi runyam, apa yang mungkin hadir menjadi antonym-nya, run in, memiliki satu makna yang tak terkait secara lengkap “to send to jail” ketika ia dipisah.
I am going to run him in for violating his parole.
KATEGORI SEMANTIK VERBA FRASAL
Pertama dari segalanya, sistimatisitas yang ada menjadi lebih mudah untuk memahami kapan verba frasal tidak diperlakukan secara monolitik. Sedikitnya tiga kategori verba frasal dapat diamati: literal, aspectual, dan idiomatic.
Verba Frasal Literal
Kategori pertama terdiri dari verba yang hadir merupakan kombinasi verba dan PrepP yang mengarah/mengindikasikan arah. Namun, untuk maksud-maksud pedagogik, kita akan memperjelas mereka sebagai verba frasal karena mereka berfungsi secara sintaktik seperti konstruksi verba-partikel. Karena partikel masih mempertahankan makna preposisinya, hasilnya adalah verba frasal yang maknanya secara penuh terkomposisi (Jackendoff1997). Beberapa contoh dari verba frasal literal adalah: sit down, stand up, hand out, take down, carry out, throw away, climb up, fall down, pass through. Ini seharusnya secara khusus tidak sulit bagi siswa ESL/EFL untuk memahami dan memproduksi.
Verba Frasal Aspektual
Kategori kedua adalah verba frasal di mana maknanya tidak sebagaimana jelas, tetapi ia tidak idiomatik, juga, Kategori ini terdiri dari verba yang kepadanya partikel tertentu menyumbang makna aspektual yang konsisten. Kategori ini gilirannya dapat dipecah bagian ke dalam sejumlah kelas semantik, tergantung pada kontribusi semantik dari partikel tersebut.
° Rintisan awal (menandakan keadaan awal)
John took off.
(Lainnya: set out, start up)
° Keterlanjutan (menunjukkan bahwa tindakan berlanjut)
--penggunaan on dan along dengan verba aktivitas
Her speech ran on and on.
Harry along now.
(Lainnya: carry on, keep on, hang on, come along, play along)
--penggunaan away dengan verba aktivitas dengan nuansa bahasa aktivitas ini dengan tidak mengindahkan
They danced the night away.
(Lainnya: work away, sleep away, fritter away)
--penggunaan around dengan verba aktivitas untuk mengungkapkan ketiadaan maksud
They goofed around all afternoon.
(Lainnya: mess around, play around, travel around)
--penggunaan through dengan verba aktivitas untuk memaknai dari awal ke akhir
She read through her lines in the play for the audition.
(Lainnya: think through, skim through, sing through)
° Pengulangan (penggunaan over dengan verba aktivitas untuk menunjukkan pengulangan)
He did it over and over again until he got it right.
(Lainnya: write over, think over, type over)
° Lengkap (menggunakan partikel up, out, off, dan down untuk menunjukkan bahwa tindakan lengkap)
--mengubah verba aktivitas ke dalam penuntasan
He drank the milk up.
(Lainnya: burn down, mix up, wear out, turn off, blow out)
--menegaskan pengertian orientasi sasaran dalam verba penuntasan
He closed the suitcase up.
(Lainnya: wind up, fade up, cut off, clean up)
--menambah lamanya waktu ke verba pencapaian yang tepat pada waktunya
He found out why they were missing.
(Lainnya: check over, win over, catch up)
Verba Frasal Idiomatik
Sebagaimana telah dikatakan, banyak verba frasal idiomatik, semacam chew out, tune out, catch up, put off. Tampak sulit, jika mungkin, untuk memikirkan makna verba dengan menggabungkan makna bagian-bagian yang terpisah. Ini bukan untuk mengatakan bahwa situasainya tanpa harapan, bagaimanapun. Stauffer (1996) berpendapat bahwa penutur sejati menciptakan verba frasal baru dan memahami verba frasal yang mereka belum pernah hadapi karena mereka memahami logika bahasa yang mendasari. Contohnya, mulanya kita mengkontraskan sebuah frasa dengan sebuah urutan verba + preposisi run up the hill (run = verba, up = preposisi, the hill = frasa nomina) dengan yang satu dengan verba frasal, run up the bill. Stauffer mendemonstrasikan bagaimana dalam setiap kalimat run menyumbang pengertian gerakan yang membawakan perubahan dan up menyumbang makna arah vertikal lebih tinggi pada beberapa garis orbit. Ketika run dan up ada bersama dengan yang hadir untuk obyek yang tak kompatibel karena ia adalah [-tempat] (i.e., the bill), pendengar dapat menggunakan logika untuk menyimpulkan bahwa jika seseorang sedang menaikkan rekening dan sesuatu akan berubah, maka apa yang akan berubah adalah jumlah uang. Karena arahnya menaik (up), ini berarti bahwa jumlah uang akan bertambah.
Analisis statistik Pelli’s (1976) dari 14.021 konstruksi verba-partikel telah menunjukkan bahwa mayoritas besar tergantung setidaknya dalam bagian pada makna spasial literal atau aspektual dari partikel. Jadi, hal ini akan layak dilaksanakan para guru untuk membimbing siswa ESL/EFL mereka melalui beberapa verba frasal idiomatik dengan menganalisis bagian komponen mereka dan kemudian mencari hubungan logis dalam konteks yang khusus.
Note:
*= tidak gramatikal
PrepP = Prepositional Phrase
PV = Phrasal Verb
VF = Verba Frasal
NP = Noun Phrase
Untuk membedakan antara dua macam verba ini, kita akan memberi label semua verba dua kata sebagai separable atau inseparable. Verba yang telah disebutkan dalam buku ini diklasifikasikan sebagai berikut:
Separable Inseparable
bring about make up call on
bring up pick out come across
call off put off get off
call up put on get on
carry on put out look into
carry out take up run into
leave out talk over wait on
look over turn off
look up turn on
Yang didaftar di bawah adalah verba dua kata lebih lanjut dalam penggunaan umum, dengan definisi, yang diklasifikasikan sesuai dengan apakah mereka dapat dipisah atau tidak dapat dipisah.
Verba Dua Kata yang Dapat Dipisah Ketika Diikuti oleh Obyek
blow up cause to explode
burn down destroy by burning
cross out eliminate
do over redo
figure over interpret, understand
fill out complete (a printed form)
find out discover
have on be dressed in
hold off delay
make over remake
pick up take or lift with the hands or fingers
point out indicate
put away store; put in the proper place
take off remove
think over consider
throw away discard
try on put on (a garment) to verify the fit
try out test; use experimentally
wear out use (something) until it is no longer usable
Verba Dua Kata yang Tidak Dapat Dipisah Ketika Diikuti oleh Obyek
care for like; guard, supervise, maintain, tend
get in enter (a vehicle, enclosed space)
get over recover from
get through finish
go over review
go with harmonize with, be compatible with
hear from receive a communication from
look for seek
see about consider, arrange
take after resemble
Verba Dua Kata Tanpa Obyek
Sejauh ini, kita telah membatasi pembahasan kita kepada verba dua kata yang memiliki obyek nomina. Berikut beberapa contoh verba dua kata yang tak memiliki obyek nomina.
The meeting turned out to be interesting. (proved)
I wish that man would shut up! (stop talking; an impolite, rather vulgar expression)
How did the accident come about? (happen)
You’ll have to back up and turn around. (go backwards)
Berikut verba dua kata tanpa obyek nomina yang umum yang lain:
break down cease or stop to function property
break out appear, arise suddenly or violently
drop out (of) abandon some organized activity
fall through fail, not be accomplished
get up rise (from bed, from a sitting or lying position)
give in surrender, stop resisting
go off explode (as fireworks)
go out stop burning (said of a fire or a light)
hang up replace (a telephone receiver on its hook)
let up diminish in intensity
nod off start to go to sleep
pass away die
show up arrive, appear
wear off fade, disappear
-->Latihan
A.Change the following sentences, using the correct form of the two-word verb given at the left of each sentence in place of the italicized verb.
A.Ubah kalimat berikut, menggunakan bentuk verba dua kata yang benar yang diberikan pada sisi kiri dari masing-masing kalimat untuk mengganti verba yang dicetak miring.
Contoh: call on I visited all my cousins last year.
I called on all my cousins last year.
1. put out The rain extinguished the huge forest fire
2. make up John invented that joke about the talking dog.
3. get off You should leave the bus at the corner of First and Maple.
4. look into We are going to investigate the disappearance of the money.
5. talk over The entire committee will discuss the proposals.
6. carry out The Parliament fulfilled the Prime Minister’s program.
7. put off We’ll have to postpone the dance until next Friday.
8. come across Margaret discovered that quotation in a poem.
9. pick out Boys usually enjoy selecting gifts for others.
10.bring about The chairman’s orders cause a change in policy.
11. call up Bill often telephones his brother.
12. turn off They extinguish the street lights at the same time every morning.
13. wait on Ten young ladies served the customers.
14. call off The country fair was canceled because of financial difficulties.
15. run into Anne met a former high school classmate last week.
16. put on We have to dress in our best clothes for the dinner.
17. look over The Board of Education usually examines the class schedule.
18. leave out Please omit the last ten names on the list.
19. bring up The nurses raised the problem of overcrowding in the hospital.
B. Complete the following sentences by providing the proper function word to complete the two-word verb. The meaning of the two-word verb is given at the left of each sentence.
B.Lengkapi kalimat berikut dengan menyediakan kata fungsi yang cocok untuk melengkapi verba dua kata. Makna dari verba dua kata diberikan pada sisi kiri dari setiap kalimat.
1. telephone When are you going to call _____ the Employment Office?
2. visit We often call _____ our next-door neighbors.
3. cancel Why was the conference called _____ ?
4. seek I had to look _____ that address in the phone book.
5. examine The professor is looking _____ the homework.
6. investigate Will the supervisor look _____ the complaints?
7. enter Where did we get _____ the bus for the station?
8. leave We’ll get _____ the train at the uptown station.
9. raise Who brought _____ that problem at the meeting?
10. cause The flood was brought _____ by several days of heavy rain.
11. extinguish Please put _____ the light before you leave.
12. clothe The children had better put _____ their boots and raincoats.
13. postpone I’m afraid they’re going to have to put _____ the picnic.
14. complete Have the laboratory technicians carried _____ the experiments?
15. continue Inspite of their bed luck, they decided to carry _____ their work.
C. Complete the answers to the questions below by using the appropriate form of one of the two-word verbs in the list.
C. Lengkapi jawaban kepada pertanyaan di bawah dengan menggunakan bentuk yang sesuai dari satu verba dua kata dalam daftar.
come across take up
leave out talk over
make up turn off
pick out turn on
run into wait on
1. Did you happen to see Helen last week? Yes, I ______ her when I was shopping.
2. Has Robert decided what he’s going to study? Yes, he’s going to ______ dentistry.
3. When are they going to discuss the plans for next year?
They’re going to ______ the plans sometime this month.
4. Why won’t the car start?
Well, you haven’t ______ the motor yet!
5. Do you extinguish all the lights in the room when you watch TV?
No, they say it’s bad for the eyes to ______ all the lights.
6. Do most children enjoy inventing imaginary playmates?
Not all children ______ imaginary stories, but many do.
7. Who is the waitress serving the Smiths?
Oh, that’s Alice Woodson who is ______ Mr. and Mrs. Smith.
8. Where did you find that lovely painting?
I______ that picture in a little shop on Tenth Street.
9. Who selected the furniture for the apartment?
I think Mrs. Gibson ______ all the furnishings.
10. Why did you omit the pepper from the recipe?
______ the pepper because the meat is already well spiced.
Kunci Jawaban
Bagian A
1. put out The rain put out the huge forest fire
2. make up John made up that joke about the talking dog.
3. get off You should get off the bus at the corner of First and Maple.
4. look into We are going to look into the disappearance of the money.
5. talk over The entire committee will talk over the proposals.
6. carry out The Parliament carried out the Prime Minister’s program.
7. put off We’ll have to put off the dance until next Friday.
8. come across Margaret came across that quotation in a poem.
9. pick out Boys usually enjoy picking out gifts for others.
10.bring about The chairman’s orders bring about a change in policy.
11. call up Bill often calls up his brother.
12. turn off They turn off the street lights at the same time every morning.
13. wait on Ten young ladies waited on the customers.
14. call off The country fair was called off because of financial difficulties.
15. run into Anne ran into a former high school classmate last week.
16. put on We have to put on our best clothes for the dinner.
17. look over The Board of Education usually looks over the class schedule.
18. leave out Please leave out the last ten names on the list.
19. bring up The nurses brought up the problem of overcrowding in the hospital.
Bagian B
1. telephone When are you going to call up the Employment Office?
2. visit We often call on our next-door neighbors.
3. cancel Why was the conference called off ?
4. seek I had to look for that address in the phone book.
5. examine The professor is looking over the homework.
6. investigate Will the supervisor look into the complaints?
7. enter Where di we get in the bus for the station?
8. leave We’ll get off the train at the uptown station.
9. raise Who brought up that problem at the meeting?
10. cause The flood was brought about by several days of heavy rain.
11. extinguish Please put out the light before you leave.
12. clothe The children had better put on their boots and raincoats.
13. postpone I’m afraid they’re going to have to put off the picnic.
14. complete Have the laboratory technicians carried out the experiments?
15. continue Inspite of their bed luck, they decided to carry on their work.
Bagian C
1. Did you happen to see Helen last week?
Yes, I run into her when I was shopping.
2. Has Robert decided what he’s going to study?
Yes, he’s going to take up dentistry.
3. When are they going to discuss the plans for next year?
They’re going to talk over the plans sometime this month.
4. Why won’t the car start?
Well, you haven’t turned on the motor yet!
5. Do you extinguish all the lights in the room when you watch TV?
No, they say it’s bad for the eyes to turn off all the lights.
6. Do most children enjoy inventing imaginary playmates?
Not all children make up imaginary stories, but many do.
7. Who is the waitress serving the Smiths?
Oh, that’s Alice Woodson who is waiting on Mr. and Mrs. Smith.
8. Where did you find that lovely painting?
I came across that picture in a little shop on Tenth Street.
9. Who selected the furniture for the apartment?
I think Mrs. Gibson picks out all the furnishings.
10. Why did you omit the pepper from the recipe?
I leave out the pepper because the meat is already well spiced.
0 Comments:
Posting Komentar