Pada sesi belajar Bahasa Inggris online sebelumnya, kita telah mengulas tentang frasa infinitif dan untuk melengkapi materi tersebut kita kembali membahas materi yang masih ada kaitannya dengan infinitif. Belajar Bahasa Inggris online kali ini masih akan mengulas tentang infinitif, khusus hubungannya dengan verba yang umum yang dikuti oleh infinitif. Beberapa verba ada yang langsung diikuti oleh infinitif. Ada beberapa verba diikuti oleh pronomina atau nomina dan kemudian infinitif. Dan yang terakhir, ada beberapa verba memiliki dua pola: verba + infinitif atau verba + obyek + infinitif.
Formula 1: Verba + Infinitif
(a) I hope to see you again soon.
(b) He promised to be here by ten
(c) He promised not to be late.
Infinitif = to + bentuk dasar dari verba (to see, to be, to go, dan sebagainya).
Beberapa verba diikuti dengan segera oleh infinitif seperti pada (a) dan (b).
Bentuk negatif: not mendahului infinitif, seperti pada (c).
Berikut verba yang umum yang diikuti oleh infinitif
hope to (do something) seem to
plan to appear to
intent to* pretend to
decide to ask to
promise to expect to
agree to would like to
offer to want to
refuse to need to
Formula 2: Verba + Obyek + Infinitif
(d) Mr. Lee told me to be here at ten o'clock.
(e) The police ordered the driver to stop.
(f) I was told to be here at ten o'clock.
(g) The driver was ordered to stop.
Beberapa verba diikuti oleh obyek (pro)nomina dan kemudian infinitif, seperti pada (d) dan (e).
Verba ini diikuti dengan segera oleh infinitif ketika mereka dalam bentuk pasif, seperti pada (f) dan (g).
Berikut verba yang umum yang diikuti oleh (pro)nomina dan infinitif
tell someone to require someone to
advise someone to** order someone to
encourage someone to force someone to
remind someone to ask someone to
invite someone to expect someone to
permit someone to would like someone to
allow someone to want someone to
warn someone to need someone to
Formula 3: Verba + Infinitif atau Verba + Obyek + Infinitif
(h) I expect to pass the test.
(i) I expect Maria to pass the test.
Beberapa verba memiliki dua pola:
verba + infinitif, seperti pada (h).
verba + obyek + infinitif, seperti pada (i).
BANDINGKAN:
Pada (h): I think I will pass the test.
Pada (i): I think Maria will pass the test.
Berikut verba yang umum yang diikuti oleh infinitif atau oleh obyek dan kemudian infinitif
ask to / ask someone to
expect to / expect someone to
need to / need someone to
want to / want someone to
would like to / would like someone to
Catatan:
*Intend biasanya diikuti oleh infinitif (I intend to go to the meeting.) tetapi kadang-kadang mungkin diikuti oleh gerund (I intend going to the meeting.) dengan tidak mengubah makna.
**Gerund digunakan setelah advise (aktif) jika tidak ada obyek nomina atau pronomina.
BANDINGKAN:
(1) He advised buying a Fiat.
(2) He advised me to buy a Fiat. I was advised to buy a Fiat.
Bagi Anda sebagai pembelajar Bahasa Inggris yang ingin memperdalam pemahaman materi di atas bisa mencoba mengerjakan latihan berikut ini. Semoga setelah membaca ulasan belajar Bahasa Inggris ini Anda semakin tercerahkan.
Cara belajar Bahasa Inggris yang simpel, mudah dimengerti dan dipraktikkan. Ulasan grammar Bahasa Inggris yang lengkap, mendalam, dan lugas. Artikel Bahasa Inggris yang enak dibaca dan perlu. Tetap semangat! Keep moving on!
Follow Me on: YouTube:https://www.youtube.com/channel/UCM5qEVCvLHTAtuNfWt3tT1w/ Facebook:https://www.facebook.com/EnglishKito/ Instagram: https://www.instagram.com/baryzin Twitter: https://twitter.com/baryzin
Dalam belajar Bahasa Inggris online kali ini, kita akan mengulas frasa infinitif--salah satu dari jenis frasa verbal selain frasa gerund dan frasa partisipial. Di dalam mengulas frasa infinitif ada sepenggal info yang tidak ditemukan pada frasa verbal lainnya. Bahwa frasa infinitif tidak dapat digunakan sebagai obyek dari preposisi (preposisi koq ketemu preposisi, ya tidak bisa diterima). Simak dan ikuti ulasannya.
Frasa infinitif adalah frasa yang dikepalai oleh infinitif yang digunakan sebagai nomina, adjektiva, dan adverbia. Infinitif adalah to plus bentuk dasar verba, contoh:
to go
to eat
to be
to transform
Frasa infinitif terdiri atas infinitif yang dikepalai oleh dirinya sendiri atau infinitif yang dikepalai bersama dengan modifier dan/atau pelengkap.
Bentuk infinitif yang berbeda membuat frasa infinitif mudah dikenali. Pegangan itu adalah bahwa frasa infinitif tidak seperti frasa gerund (nomina) dan frasa partisipial (adjektiva), dapat digunakan sebagai lebih dari satu kelas kata (nomina, adjektiva, atau adverbia).
Seperti frasa gerund, frasa infinitif dapat juga memiliki subyek. Subyek dari infinitif dibentuk dengan tetap memakai subyek dari verba sebagai obyek dari preposisi for. Berikut beberapa contoh frasa infinitif dengan subyek dalam tiga peran yang frasa infinitif dapat mainkan (frasa infinitif dicetak miring, subyek dari infinitif dicetak tebal):
Noun:For Popeye to turn down spinach was a bit surprising.
Popeye adalah subyek dari infinitif to turn down. Maka dari itu, Popeye adalah orang yang turning down the spinach.
Adjektiva: The route for you to take is I-95.
You adalah subyek dari infinitif to take. Oleh karena itu, you adalah orang yang seharusnya taking I-95.
Adverbia:For the druggist to fill my prescription, I need a doctor's note.
druggist adalah subyek dari infinitif to fill. Karenanya, druggist adalah orang yang akan filling my prescription.
Frasa Infinitif Digunakan sebagai Nomina
Frasa infinitif (dengan atau tanpa subyek) dapat memainkan tiga peran frasa nomina utama (frasa infinitif dicetak miring):
Subyek:To learn a foreign language takes a lot of practice.
Obyek dari verba: I wanted to learn a foreign language.
Nominatif predikat: All I wanted was for him to finish his project.
Seperti kasus dengan frasa gerund, frasa infinitif selalu singular dan karenanya dapat diganti dengan pronomina it. Berikut uji it bagi frasa infinitif:
Uji it bagi Frasa Infinitif Digunakan sebagai Nomina
Jika frasa infinitif dapat diganti dengan it, maka frasa infinitif itu sedang digunakan sebagai frasa nomina.
Subyek: To learn a foreign language takes a lot of practice.
It takes a lot of practice.
Obyek dari verba: I wanted to learn a foreign language.
I wanted to learn it.
Nominatif predikat: All I wanted was for him to finish his project.
All I wanted was it.
Sepenggal into tata bahasa: satu peran nomina yang umum yang infinitif tidak dapat mainkan adalah sebagai obyek dari preposisi. Contoh, bandingkan kalimat berikut, satu dengan frasa gerund digunakan sebagai obyek dari preposisi, dan satu dengan frasa infinitif sebagai obyek dari preposisi [frasa dicetak miring]:
Gerund obyek dari preposisi: Scrooge worried about getting rich.
Infinitif obyek dari preposisi: X Scrooge worried about to get rich.
Frasa gerund nampak secara sempurna dapat diterima sebagai obyek dari preposisi, tetapi frasa infinitif sepenuhnya tidak dapat diterima. Mungkin alasannya bahwa frasa infinitif tidak dapat digunakan setelah preposisi adalah bahwa sejarahnya to yang mengawali infinitif adalah dia sendiri preposisi. (Sehingga, preposisi plus to akan memberi kita dua preposisi yang tidak tergandakan dalam satu baris--linguistik tidak-tidak.)
Frasa Infinitif Digunakan sebagai Adjektiva
Frasa infinitif (dengan atau tanpa subyek) dapat digunakan untuk menerangkan nomina. Berikut beberapa contoh (frasa infinitif dicetak miring, infinitif dicetak tebal, nomina yang diterangkan digarisbawahi):
The needto sleep was nearly overpowering.
We marked the itemsto be put on sale.
Here is a list of drugsfor women to avoid during pregnancy.
Seperti Anda akan harapkan, frasa infinitif yang menerangkan dapat dengan segera ditengarai dengan uji pergantian pronomina, berikut sedikit dimodifikasi bagi frasa infinitif:
Uji Pergantian Pronomina bagi Frasa infinitif yang Menerangkan Nomina
Jika nomina dan frasa infinitif yang mengikuti keduanya diganti dengan pronomina, maka frasa itu adalah frasa infinitif yang menerangkan nomina.
Berikut uji pergantian pronomina yang diterapkan kepada kalimat contoh terdahulu:
The need to sleep was nearly overpowering.
It was nearly overpowering.
We marked the items to be put on sale.
We marked them.
Here is a list of drugs for women to avoid during pregnancy.
Here is a list of them.
Frasa Infinitif Digunakan sebagai Adverbia
Frasa infinitif (dengan atau tanpa subyek) dapat digunakan untuk menerangkan verba atau adjektiva predikat. Kedua penggunaan adverbia ini sangat umum.
Frasa Infinitif Adverbia Digunakan untuk Menerangkan Verba. Berikut beberapa contoh frasa infinitif adverbia yang menerangkan verba (frasa infinitif dicetak miring, infinitif dicetak tebal):
I stayed up all night to finish my book.
They sold the bonds to invest in Tootsie Roll stock.
We finally moved into a hotel for the kids to get some sleep.
Frasa infinitif adverbia yang menerangkan verba berkelakuan justru seperti semua adverbia yang lain yang menerangkan verba: mereka menjawab pertanyaan adverbia (khususnya pertanyaan why), dan mereka dapat dipindah ke awal kalimat.
Menjawab pertanyaan why
Why did I stay up all night? To finish my book.
Why did they sell the bonds? To invest in Tootsie Roll stock.
Why did we finally move into a hotel? For the kids to get some sleep.
Dipindah ke awal kalimat
To finish my book, I stayed up all night.
To invest in Tootsie Roll stock, they sold the bonds.
For the kids to get some sleep, we finally moved into a hotel.
Uji yang khususnya mudah dan dapat dipercaya bagi frasa infinitif adverbia yang menerangkan verba adalah meletakkan in order di depan infinitif (in order digarisbawahi):
I stayed up all night in order to finish my book.
They sold the bonds in order to invest in Tootsie Roll stock.
We finally moved into a hotel in order for the kids to get some sleep.
Meski mereka tidak begitu umum seperti dangling participle, infinitif yang digunakan sebagai adverbia dapat juga dangle (melayang-layang). Penyebab masalah dengan infinitif adverbia adalah persis sama seperti dengan dangling participle. Ketika infinitif adverbia dipindah ke awal kalimat, subyek yang tersirat dari infinitif harus sama seperti sebyek dari klausa independen. Berikut beberapa contoh infinitif adverbia yang melayang-layang (dangling) (dicetak miring):
X To sail a small boat safety, the weather must be stable.
Terdengarnya seperti cuaca (weather) sedang melayarkan perahu.
X To qualify for the election, a valid ID card must be shown.
Terdengarnya seperti ID card sedang melakukan pemutuan (qualify)
Infinitif Adverbia Digunakan untuk Menerangkan Adjektiva Predikat. Berikut beberapa contoh frasa infinitif adverbia yang menerangkan adjektiva predikat (frasa infinitif dicetak miring, infinitif dicetak tebal. adjektiva predikat yang diterangkan digarisbawahi):
We are readyto go.
I am anxiousto start packing for our trip.
They are readyfor us to come in for dinner now.
Tidak ada uji positif untuk mengidentifikasi frasa infinitif yang menerangkan adjektiva predikat. Satu hal bahwa infinitif yang menerangkan adjektiva predikat mungkin dapat dikacaukan dengan frasa infinitif yang menerangkan verba. Bagaimanapun, frasa infinitif yang menerangkan verba memiliki beberapa uji positif yang infinitif yang menerangkan adjektiva predikat akan gagal. Cara termudah untuk membedakan antara dua penggunaan infinitif adverbia dengan melihat apakah infinitif adverbia dapat dipindah. Jika dapat, ia menerangkan verba, jika tidak dapat, ia menerangkan adjektiva predikat. Frasa infinitif yang menerangkan adjektiva predikat terkunci ke dalam posisi mengikuti adjektiva predikat yang ia terangkan, contoh:
We are readyto go.
X To go, we are ready.
I am anxiousto start packing for our trip.
X To startpacking for our trip, I am anxious.
They are readyfor us to come in for dinner now.
X For us to come in for dinner now, they are ready.
Kalimat yang bertanda X semuanya tidak gramatikal dan inilah yang disebut dangling infinitif-- peletakan infinitif yang menerangkan tidak pada tempatnya.
Penyertaan sebuah video mungkin bisa membantu. Semoga.
Nah, sampailah sudah di penghujung pembahasan kita tentang frasa infinitif. Apa yang bisa kita petik dari pokok bahasan kali ini? Mungkin ini: (1) Frasa infinitif tidak bisa digunakan sebagai obyek dari preposisi, (2) Frasa infinitif yang digunakan untuk menerangkan verba yang dipindah di awal kalimat jika tidak hati-hati bisa menimbulkan dangling infinitif, (3) Frasa infinitif yang digunakan untuk menerangkan adjektiva predikat tidak dapat dipindah ke awal kalimat. Hal ini dapat menyebabkan kalimat tersebut menjadi tidak gramatikal.
Cara belajar Bahasa Inggris yang simpel, mudah dimengerti dan dipraktikkan. Ulasan grammar Bahasa Inggris yang lengkap, mendalam, dan lugas. Artikel Bahasa Inggris yang enak dibaca dan perlu. Tetap semangat! Keep moving on!
Ulasan belajar Bahasa Inggris kali ini tentang frasa gerund--salah satu dari jenis frasa verbal. Antara gerund phrase dan present progressive sering membingungkan para pembelajar Bahasa Inggris. Terutama frasa gerund yang sedang memainkan peran nominatif predikat disandingkan dengan present progressive. Sepintas, urutan is plus present participle pada frasa gerund nampak seperti present progressive. Perhatikan contoh berikut:
His main activity is watching daytime TV.
Rafi is ironing his shirts.
Apakah para pembelajar Bahasa Inggris bisa membedakan mana di antara kedua kalimat di atas yang merupakan frasa gerund dan mana yang merupakan present progressive? Mari kita mulai belajar Bahasa Inggris online ini.
Frasa gerund adalah frasa yang dikepalai oleh gerund, bentuk verba present participle digunakan sebagai frasa nomina. Seperti dengan frasa-frasa lainnya, frasa gerund dapat terdiri atas cuma kata tunggal (gerund yang dikepalai oleh dirinya sendiri) atau kata banyak (gerund dikepalai bersama dengan modifier dan/atau pelengkap). Berikut contoh frasa gerund kata tunggal dan kata banyak yang digunakan sebagai subyek (frasa gerund dicetak miring, gerund dicetak tebal):
Frasa gerund kata tunggal:Smiling doesn't cost you anything.
Frasa gerund kata banyak:Smiling at people doesn't cost you anything.
Frasa gerund dapat digunakan dalam empat peran nomina utama: subyek, obyek dari verba, obyek dari preposisi, dan nominatif predikat. Berikut beberapa contoh frasa gerund dalam masing-masing peran (frasa gerund dicetak miring, gerund dicetak tebal):
Subyek: Winning the game is not everything.
Answering my e-mail always seems to take all morning.
Obyek dari verba: I hate cleaning out the garage.
The kids enjoy taking long walks in the country.
Obyek dari preposisi: Naturally, Fred was upset aboutmissing his flight.
After watching some TV, we went to bed.
Nominatif predikat: His main activity is watching daytime TV.
Part of the problem is working in the such poor light.
Karena frasa gerund selalu memainkan peran frasa nomina, dan frasa gerund selalu singular, ada uji sederhana dan sangat dapat dipercaya bagi frasa gerund.
Uji it bagi Frasa Gerund
Jika sebuah frasa dikepalai oleh verba present participle dapat diganti dengan pronomina it, maka frasa itu adalah sebuah frasa gerund.
Berikut uji it yang diterapkan kepada contoh frasa gerund terdahulu (frasa gerund dicetak miring, gerund dicetak tebal):
Subyek
Winning the game is not everything.
It is not everything.
Answering my e-mail always seems to take all morning.
It always seems to take all morning.
Obyek dari verba
I hate cleaning out the garage.
I hate it.
The kids enjoy taking long walks in the country.
The kids enjoy it.
Obyek dari preposisi
Naturally, Fred was upset aboutmissing his flight.
Naturally, Fred was upset about it.
After watching some TV, we went to bed.
After it, we went to bed.
Nominatif predikat
His main activity is watching daytime TV.
His main activity is it.
Part of the problem is working in the such poor light.
Part of the problem is it.
Pentingnya uji it ditunjukkan dalam dua contoh terakhir, di mana frasa gerund sedang memainkan peran nominatif predikat. Sepintas, urutan is plus present participle nampak seperti present progressive, seperti dalam contoh ini:
Rafi is ironing his shirts.
Kita dapat mengkonfirmasi hasil uji it dengan mengubah present progressive yang diduga ke dalam simple past tense. Jika analisis present progressive telah benar, parafrase present tense seharusnya gramatikal, tetapi parafrase ini tidak:
His main activity is watching daytime TV.
X His main activity watched daytime TV.
Part of the problem is working in such poor light.
X Part of the problem worked in such poor light.
Sebuah kalimat dengan present progressive sejati dapat diparafrase menggunakan past tense:
Rafi is ironing his shirts.
Rafi ironed his shirts.
Frasa gerund sungguh bentuk yang kompak dari kalimat yang lengkap. Dalam semua contoh kita telah mengujinya sejauh ini, subyek original telah dihapus, meski masalahnya sering mudah mengatakan subyek apa yang tersirat dari verba yang mendasari gerund. Contohnya, dalam kalimat ini:
Spelling the soup on the guest of honor embarrassed the waiter terribly.
Subyek dari verba yang mendasari gerund spelling benar-benar tidak dinyatakan. Bagaimanapun, subyek begitu tersirat bahwa sebyek itu adalah waiter yang melakukan spelling. Kita dapat menulis kembali kalimat itu dan dengan jelas menyatakan subyek:
The waiter's spelling the soup on the guest of honor embarrassed him terribly.
Ketika kita tetap menggunakan subyek dari verba yang mendasari gerund, subyek itu disebut subyek dari gerund itu. Berikut beberapa contoh lagi frasa gerund dengan subyek gerund tetap digunakan (frasa gerund dicetak miring, subyek dari gerund dicetak tebal):
Alice's finishing the report on time was greatly appreciated.
We ate Fred's first attempt at gourmet cooking in tense silence.
I was worried about my going on too long.
Perhatikan bahwa subyek dari gerund dalam semua contoh di atas dalam bentuk posesif. Ini adalah aturan normal bagi tulisan formal. Kegagalan menggunakan posesif adalah kesalahan yang umum dalam tulisan formal. Ketika subyek dari sebuah gerund tidak digunakan dalam bentuk posesif yang semestinya, konstruksi ini disebut fused participle.
Nah, sampailah pada penghujung ulasan tentang frasa gerund. Apa yang bisa kita simpulkan dari pokok bahasan di atas? Mungkin ini: Sebuah kalimat dengan present progressive sejati dapat diparafrase menggunakan past tense. Perhatikan kalimat berikut:
Rafi is ironing his shirts. (Present progressive)
Rafi ironed his shirts. (Past tense)
Sebaliknya, jika kalimat tersebut bukan present progressive sejati tidak dapat diparafrase menggunakan past tense dan hasilnya pasti tidak gramatikal. Berikut frasa gerund yang sedang memainkan peran nominatif predikat:
His main activity is watching daytime TV.
X His main activity watched daytime TV. (Ingat aktivitas merupakan kebiasaan.)
Sebuah video sebagai pelengkap materi tulisan ini. Semoga membantu.
Cara belajar Bahasa Inggris yang simpel, mudah dimengerti dan dipraktikkan. Ulasan grammar Bahasa Inggris yang lengkap, mendalam, dan lugas. Artikel Bahasa Inggris yang enak dibaca dan perlu. Tetap semangat! Keep moving on!
Belajar Bahasa Inggris online kali ini akan membahas segala hal tentang gerund. Gerund memiliki bentuk -ing yang sama seperti present participle. Nama yang berbeda gerund diberikan kepada bentuk -ing hanya ketika bentuk ini berfungsi sebagai nomina. Jadi apa yang dimaksud dengan GERUND? Untuk menjawab pertanyaan ini perhatikan kelimat berikut ini:
S V
(a) Playing tennis is fun.
S V O
(b) We enjoyplaying tennis.
PREP O
(c) He's excited aboutplaying tennis.
Gerund adalah bentuk -ing dari verba yang digunakan sebagai nomina. Gerund digunakan dalam cara yang sama seperti nomina--sebagai subyek atau sebagai obyek.
Dalam (a): playing adalah gerund. Ia digunakan sebagai subyek dari kalimat ini. Playing tennis adalah frasa gerund.
Dalam (b): playing adalah gerund yang digunakan sebagai obyek dari verba enjoy.
Dalam (c): playing adalah gerund yang digunakan sebagai obyek dari preposisi about.
Menggunakan Gerund sebagai Obyek dari Preposisi
(a) We talk about going to Canada for our vacation.
(b) Sue is in charge of organizing the meeting.
(c) I'm interested in learning more about your work.
Gerung sering digunakan sebagai obyek dari preposisi.
(d) I'm used to sleeping with the window open.
(e) I'm accustomed to sleeping with the window open.
(f) I look forward to going home next month.
Dalam (d) hingga (f): to adalah preposisi, bukan bagian dari bentuk infinitif, sehingga gerund mengikuti.
Kombinasi preposisi umum yang diikuti oleh gerund.
be excited about doing it be worried about doing it
complain
dream > about/of doing it
talk
think
apologize
blame someone
forgive someone
have an excuse > for doing it
have a reason be responsible
thank someone
keep someone
prevent someone > from doing it
prohibit someone
stop someone
be interested
believe > in doing it
participate
succeed
be accused be capable be guilty > of doing it
instead
take advantage
take care
be tired of / from doing it
insist on doing it
be accustomed
in addition be committed be devoted > to doing it
look forward
object be opposed be used
Verba yang Umum yang Diikuti oleh Gerund
verba + gerund
(a) I enjoyplaying tennis.
Gerund digunakan sebagai obyek dari verba tertentu.
Dalam (a): enjoy diikuti oleh gerund (playing). Enjoy tidak diikuti oleh infinitif.
Verba yang umum yang diikuti oleh gerund tercantum dalam daftar di bawah.
(b) Joe quit smoking.
(c) Joe gave up smoking.
Contoh (b) dan (c) memiliki makna yang sama. Beberapa verba frasal, misalnya give up diikuti oleh gerund.
Go + Gerund
(a) Did you go shopping?
(b) We went fishing yesterday.
Go diikuti oleh gerund dalam ungkapan idiomatik tertentu untuk mengungkapkan, bagi bagian terbesar, activitas yang berhubungan dengan rekreasi.
Berikut daftar kombinasi verba go plus gerund. Go + gerund
go biking go running
go birdwatching go sailing
go boating go shopping
go bowling go sightseeing
go camping go skating
go canoeing/ kayaking go skateboarding
go dancing go skiing
go fishing go skinnydipping
go hiking go sledding
go hunting go snorkeling
go jogging go swimming
go mountain climbing go window shopping
Ungkapan Khusus Diikuti oleh -ing
(a) We had fun playing volleyball.
We had a good time playing volleyball.
(b) I had trouble
I had difficulty > finding his house.
I had a hard time
I had a difficult time
Bentuk -ing mengikuti ekspresi khusus tertentu: have fun/a good time + -ing have trouble/difficulty + -ing have a hard time/difficult time + -ing
(c) Sam spends most of his time studying.
(d) I waste a lot of time watching TV.
(e) She sat at her desk writing a letter.
(f) I stood there wondering what to do next.
(g) He is lying in bed reading a novel.
sit + ekspresi tempat + -ing stand + ekspresi tempat + -ing lie + ekspresi tempat + -ing
(h) When I walked into my office, I found George using my telephone.
(i) When I walked into my office, I caught a thief looking through my desk drawers.
find + (pro)noun + -ing catch + (pro)noun + -ing
Dalam (h) dan (i): Keduanya find dan catch berarti "discover." Catch sering mengungkapkan kemarahan atau kekecewaan.
Demikianlah ulasan seputar gerund dalam belajar Bahasa Inggris online kali ini. Banyak hal dan formula yang perlu diingat dan dipraktikkan dalam kehidupan nyata.
Cara belajar Bahasa Inggris yang simpel, mudah dimengerti dan dipraktikkan. Ulasan grammar Bahasa Inggris yang lengkap, mendalam, dan lugas. Artikel Bahasa Inggris yang enak dibaca dan perlu. Tetap semangat! Keep moving on!
Bagi Anda sebagai pembelajar Bahasa Inggris yang ingin memperdalam pemahaman materi di atas, bisa mencoba mengerjakan latihan berikut ini.
Belajar Bahasa Inggris: Kapan Verba Tidak Merupakan Verba
Beberapa sesi terdahulu kita telah mengulas tentang frasa dan belajar Bahasa Inggris online kali ini kita masih akan mengulas tentang frasa tetapi yang tergolong dalam frasa verbal. Ada tiga jenis frasa verbal: frasa gerund, frasa partisipial, dan frasa infinitif. Ketiga frasa tersebut menurut hemat penulis perannya sangat penting dalam konstruksi kalimat Bahasa Inggris. Berikut ulasan selengkapnya.
Pertanyaan: Kapan verba bukan merupakan verba? Jawab: Ketika verba itu merupakan verbal.
Verbal adalah bentuk verba partisipial atau infinitif yang digunakan sebagai kelas kata yang lain, sebagai nomina, adjektiva, atau adverbia. Sebuah frasa yang dikepalai oleh sebuah verbal adalah frasa verbal. Sebelum kita, sebagai pembelajar Bahasa Inggris beranjak lebih jauh, kita perlu membedakan antara frasa verba dan frasa verbal.
Frasa verba: frasa verba harus mengandung verba yang bertenses (tensed verb)--baik verba present atau past tense yang berkesesuaian dengan subyek dari klausanya. Semua frasa verba, singkatnya, harus memperlihatkan subject-verb agreement.
Frasa verbal: verbal tidak memiliki bentuk present atau past tense. Oleh karena itu, verbal tidak dapat masuk ke dalam subject-verb agreement. Ini benar bahkan ketika frasa verbal kenyataannya memiliki subyek yang terungkap.
Ada tiga jenis frasa verbal, yang disebut frasa gerund, frasa partisipial, dan frasa infinitif. Tabel berikut adalah tinjauan sepintas yang mencantumkan semua tiga jenis frasa verbal. Untuk masing-masing jenis, tabel ini mencantumkn bentuk verba, kelas katanya, dan contoh.
JENIS FRASA VERBAL
Jenis Frasa Bentuk Verba Kelas Kata Contoh (dicetak miring)
frasa gerund present nomina Eating ice cream gives me a headache.
participle
frasa partisipial present adjektiva The girl eating ice cream is my daughter.
participle
past adjektiva Ice cream eaten too quickly gives people headache.
participle
frasa infinitif infinitif nomina I love to eat ice cream.
infinitif adjektiva The place to get ice cream is Harry's.
infinitif adverbia You must go to Harry's to get good ice cream.
Sesi berikutnya kita akan bergiliran menguji masing-masing dari tiga jenis frasa verbal. Pertama, kita akan menguji frasa gerund, kemudian frasa partisipial, kemudian yang terakhir frasa infinitif.
Cara Belajar Bahasa Inggris yang simpel, mudah dimengerti dan dipraktikkan. Ulasan grammar Bahasa Inggris yang lengkap, mendalam, dan lugas. Artikel Bahasa Inggris yang enak dibaca dan perlu. Tetap semangat! Keep moving on!
Belajar Bahasa Inggris: Solusi Termudah Membetulkan Faulty Parallelism
Belajar Bahasa Inggris online kali ini mengulas tentang Faulty Parallelism (Paralel yang Salah). Sumber yang umum yang dapat menimbulkan faulty parallelism adalah penggunaan coordinating conjunction yang kurang hati-hati. Tapi pembelajar Bahasa Inggris tidak usah khawatir karena ada alat yang praktis dan ampuh yang dapat membantu kita memonitor dan sekaligus membetulkan faulty parallelism, yakni apa yang disebut Parallelism Stack. Dengan parallelism stack kita dapat segera tahu adanya faulty parallelism meski tingkat paralelnya serumit apa pun. Para pemerhati dan para pembelajar Bahasa Inggris dapat mengikuti ulasan selengkapnya berikut ini. Mari kita mulai.
Parallelism
Ketika kita menggunakan coordinating conjunction untuk menggabungkan dua atau lebih elemen dari jenis yang sama, elemen itu dikatakan paralel dengan satu sama lain. Elemen yang dibuat paralel oleh coordinating conjunction dapat hampir apa saja: kata, frasa, atau klausa. Tetapi ada jebakan besar: elemen yang paralel semua harus dari kategori gramatika yang pasti sama.
Ketika kita menggabungkan dua atau lebih elemen bersama dengan coordinating conjunction tetapi elemen tersebut tidak dari kategori gramatika yang sama, maka kita membuat kesalahan yang disebut faulty parallelism. Berikut sebuah contoh kalimat dengan faulty parallelism:
X Donald loves eating pizza and to watch reruns of "Baywatch."
Masalah kalimat ini adalah bahwa coordinating conjunction and digunakan untuk menggabungkan frasa yang jenisnya tidak sama: eating pizza adalah frasa gerund, sedangkan to watch reruns of "Baywatch" adalah frasa infinitif. Apa yang mengecoh adalah keduanya adalah frasa nomina yang sedang digunakan sebagai obyek dari loves. Itu tidak cukup; keduanya harus jenis frasa nomina yang sama. Untuk menghilangkan faulty parallelism, para pemerhati dan para pembelajar Bahasa Inggris dapat melakukan salah satu dari dua hal:
1. Kita dapat menggunakan frasa gerund yang paralel:
Donald loves eating pizza andwatching reruns of "Baywatch."
2. Kita dapat menggunakan frasa infinitif yang paralel:
Donald loves to eat pizza andto watch reruns of "Baywatch."
Cara terbaik untuk memonitor faulty parallelism adalah meyakinkan bahwa struktur gramatika pada sisi kanan dari coordinating conjunction sejajar dengan struktur yang identik pada sisi kiri dari coordinating conjunction. Cara terbaik untuk meyakinkan bahwa elemen yang digabung oleh coordinating conjunction benar-benar sama adalah dengan menyusun elemen tersebut dalam apa yang kita boleh sebut parallelism stack. Dalam parallelism stack, elemen yang paralel ditempatkan dalam kolom sehingga hal ini mudah untuk dilihat apakah elemen tersebut benar-benar bentuknya sama atau tidak. Stack di sini dapat diartikan sebagai kolom atau tumpukan berupa kolom. Berikut adalah parallelism stack bagi dua contoh yang legitimet yang baru saja diberikan:
Donald loves eating pizzaand
watching reruns of "Baywatch."
Donald loves to eat pizzaand
to watch reruns of "Baywatch."
Ketika kita menggunakan parallelism stack dengan elemen yang benar-benar tidak paralel, kesalahan tersebut mudah dilihat:
X Donald loves eating pizzaand
to watch reruns of "Baywatch."
Fitur penting lainnya dari parallelism stack adalah bahwa ia membantu kita menentukan apa yang benar-benar sedang dibuat paralel. Bandingkan kalimat berikut:
Donald loves to eat pizza and to watch reruns of "Baywatch."
Donald loves to eat pizza and watch reruns of "Baywatch."
Ketika kita membandingkan parallelism stack bagi kedua kalimat ini, kita dapat melihat sepintas apa yang paralel kepada apa:
Donald loves to eat pizzaand
to watch reruns of "Baywatch."
Donald loves to eat pizzaand
watch reruns of "Baywatch."
Dalam contoh pertama, elemen yang paralel adalah frasa infinitif yang mulai dengan to. Dalam contoh kedua, elemen yang paralel adalah frasa verba tanpa to. Kedua cara itu secara sempurna gramatikal.
Mungkin satu situasi yang paling umum di mana faulty parallelism terjadi adalah ketika anggaplah ada tiga (atau lebih) infinitif yang paralel, contohnya:
X Mickey needed to go outside, check the mail, and to bring in the paper.
Parallelism stack menunjukkan bahwa tiga elemen ini benar-benar tidak paralel:
X Mickey needed to go outside,
check the mail,and
to bring in the paper.
Dalam kalimat ini, penulis tidak konsisten tentang apa yang sedang dibuat paralel. Dua elemen pertama adalah frasa verba yang paralel ( go dan check), tetapi yang ketiga adalah infinitif (to bring). Para pemerhati dan para pembelajar Bahasa Inggris dapat memperhatikan bahwa kita dapat meletakkan tiga frasa verba yang paralel atau meletakkan tiga infinitif yang paralel, tetapi kita tidak dapat mencampurnya:
1. Buatlah tiga frasa verba yang paralel:
Mickey needed to go outside,
check the mail,and
bring in the paper.
2. Buatlah tiga infinitif yang paralel:
Mickey needed to go outside,
to check the mail,and
to bring in the paper.
Perlu diperhatikan oleh para pemerhati dan para pembelajar Bahasa Inggris bahwa adjektiva predikat dan nominatif predikat adalah sumber faulty parallelism yang umum, contoh:
X Young Snow White was belligerent and a bit of a rebel.
Di sini, penulis telah membuat adjektiva (belligerent) paralel dengan frasa nomina (a bit of a rebel):
X Young Snow White was belligerentand
a bit of a rebel.
Solusi termudah membuat keduanya adjektiva predikat:
Young Snow White was belligerentand
a bit rebellious.
Sumber faulty parallelism yang umum melibatkan correlative conjunction. Di sini elemen pertama salah ditempatkan sehingga parallelism yang dimaksud keluar rel, contoh:
X Bruce would either campaign for the president or the governor.
Parallelism stack menunjukkan masalah ini:
X Bruce would eithercampaign for the presidentor
the governor.
Penulis dengan kurang hati-hati mencoba membuat frasa verba (campaign for the president) paralel dengan frasa nomina (the governor). Solusinya adalah memindah either sehingga either ini berdekatan dengan elemen yang penulis ingin membuat paralel:
Bruce would campaign for eitherthe presidentor
the governor.
Penulis dapat juga mengulangi preposisi for untuk membuat frasa preposisi yang paralel:
Bruce would campaign eitherfor the presidentor
for the governor.
Ketika seorang penulis mulai sebuah kalimat dengan correlative conjunction, penulis ini kemudian berbuat membandingkan dua klausa yang utuh, tidak klausa dengan hanya sepotong klausa, contoh:
X Not only did Goldilocks eat their porridge, but made a mess as well.
Parallelism stack menunjukkan kita masalahnya:
X Not only did Goldilocks eat their porridge, but
made a mess as well.
Elemen pertama adalah klausa yang utuh, tetapi elemen kedua hanya frasa verba--potongan klausa. Solusi paling sederhana adalah membuat keduanya elemen klausa yang lengkap:
Not only did Goldilocks eat their porridge, but
she made a mess as well.
Kadang-kadang apa yang menyebabkan faulty paralleism tidak terduga. Ketika kita menggunakan rangkaian tiga atau lebih frasa nomina, dua frasa nomina yang pertama membangun pola modifikasi. Jika pola ini kemudian dipecah, pola ini adalah faulty parallelism, contoh:
X Minnie always takes her briefcase, her cell phone, and Blackberry to the office.
Berikut paralleism stack bagi kalimat ini:
X Minnie always takes her briefcase,
her cell phone, and
Blackberry to the office.
Kita perlu membuat frasa nomina ketiga mengikuti pola modifikasi yang sama seperti dua frasa nomina pertama:
Minnie always takes her briefcase,
her cell phone, and
her Blackberry to the office.
Kemungkinan yang lain akan memisahkan modifier (her) sehingga item yang paralel semuanya hanya sekedar nomina:
Minnie always takes her briefcase,
cell phone,and
Blackberry to the office.
Ringkasan
Perlu diingat oleh para pemerhati dan para pembelajar Bahasa Inggris untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan coordinating conjunction dan correlative conjunction. Kita semua tahu bahwa kedua conjunction tersebut merupakan sumber yang umum penyebab sering terjadinya faulty parallelism. Parallelism secara tak terduga sering mengecoh. Tetapi jangan khawatir ada cara mudah dan praktis untuk memeriksa contoh parallelism yang lebih rumit, yakni parallelism stack. Dengan parallelism stack kita dapat memonitor adanya faulty parallelism dan sekaligus membetulkannya.
Bagi pembelajar Bahasa Inggris yang ingin memperdalam ulasan materi di atas Anda dapat mencoba mengerjakan latihan soal tentang Faulty Parallelism berikut ini.
Belajar Bahasa Inggris yang simpel, mudah dimengerti dan dipraktikkan. Ulasan grammar Bahasa Inggris yang lengkap, mendalam, dan lugas. Artikel Bahasa Inggris yang enak dibaca dan perlu. Tetap semangat! Keep moving on!
Berikut disertakan sebuah video dan mungkin bisa melengkapi materi tulisan ini. Selamat menonton!
Kita masih akan membahas tentang frasa. Belajar Bahasa Inggris online kali ini akan membahas frasa preposisi dari rangkaian/seri pembahasan frasa. Sebelumnya kita telah membahas frasa nomina, frasa apositif, frasa verba, dan yang terakhir sekarang ini frasa preposisi. Para pemerhati Bahasa Inggris dan para pembelajar Bahasa Inggris dapat menyimak ulasan berikut ini.
Frasa preposisi terdiri dari bungkul/kepala preposisi yang diikuti oleh obyek frasa nomina. Berikut adalah cara untuk mewakili struktur frasa preposisi:
prepositional phrase = preposition + noun phrase
[frasa preposisi = preposisi + frasa nomina]
Bungkul nomina yang ada di dalam frasa nomina obyek disebut obyek preposisi. Berikut contoh kalimat yang mengandung frasa preposisi.
(noun)
(a) The studentstudiesinthelibrary.
S V PREP O of PREP
(noun)
(b) Weenjoyed the partyat your house.
S V O PREP O of PREP
Elemen penting kalimat Bahasa Inggris adalah frasa preposisi. Frasa preposisi terdiri atas preposisi (PREP) dan obyeknya (O). Obyek preposisi adalah nomina atau pronomina.
Dalam (a): in the library adalah frasa preposisi.
(c) We went to the zoo in the afternoon.
(Tempat) (Waktu)
(d) In the afternoon, we went to the zoo.
Dalam (c): Dalam sebagian besar kalimat Bahasa Inggris, "tempat" hadir sebelum "waktu."
Dalam (d): Kadang-kadang frasa preposisi hadir di awal kalimat (frasa preposisi adverbia).
Berikut beberapa contoh yang lain dengan preposisi dicetak miring dan obyek preposisi dicetak tebal:
by the way
after the meeting
since this afternoon
fromyou
Berikut daftar 50 preposisi kata-tunggal yang umum:
about but over
above by past
across concerning since
after down through
against during throughout
along except till
among for to
around from toward
as in under
at inside underneath
before into until
behind like up
below near upon
beneath of with
beside off within
between on without
beyond out
Di samping daftar preposisi kata-tunggal yang umum sebelumnya, ada banyak preposisi kata-banyak kadang-kadang disebut compound (majemuk) atau preposisi phrasal. Berikut beberapa contoh preposisi kata-banyak dengan obyek (preposisi dicetak miring):
as of today
in addition to the assignment
next to me
in spite of your concerns
because of the budget
a side from all that
in place of Alice
on account of bad weather
in case of accident
on behalf of my friends
Kita akan berkonsentrasi bagaimana frasa preposisi digunakan.Dalam tata bahasa tradisional, frasa preposisi selalu modifier, yang menerangkan; oleh karena itu, mereka digunakan sebagai adjektiva atau sebagai adverbia. Frasa preposisi yang digunakan sebagai adjektiva menerangkan nomina. Frasa preposisi yang digunakan sebagai adverbia menerangkan verba, adjektiva predikat, atau (jarang) adverbia yang lain.
Frasa Preposisi Digunakan sebagai Adjektiva
Kita akan menyebut frasa preposisi yang digunakan sebagai adjektiva frasa preposisi adjektiva. Frasa preposisi adjektiva hanya dapat digunakan untuk menerangkan nomina. Berikut dua contoh frasa preposisi adjektiva (dicetak miring) yang digunakan untuk menerangkan nomina (dicetak tebal):
The bookon top shelf needs to go back to the library tomorrow.
I hated the muggy summersin Florida.
Anda ingat kembali bahwa, secara definisi, frasa nomina terdiri atas pangkal nomina bersama dengan semua modifier-nya. Ketika frasa preposisi menerangkan nomina, maka frasa preposisi harus juga bagian dari frasa nomina yang ia terangkan.
Diagram berikut menunjukkan bagaimana nomina dibangun dengan adjektiva di depan nomina dan frasa preposisi setelah nomina. Kurung sekitar adjektiva dan frasa preposisi adjektiva berarti bahwa keduanya opsional (tidak harus). Karenanya, frasa nomina harus memiliki nomina, tetapi adjektiva dan frasa preposisi adalah opsional (tidak harus).
(adjective) + nomina + (frasa preposisi adjektiva)
frasa nomina
Karena frasa preposisi adjektiva adalah bagian dari frasa nomina, frasa preposisi adjektiva juga akan dicakup dan diganti bersama nomina pangkal dengan uji pronomina orang-ketiga. Berikut uji pronomina orang-ketiga untuk frasa nomina khususnya yang ditempeli frasa preposisi yang digunakan sebagai adjektiva:
Uji Pronomina Orang-ketiga bagi Frasa Preposisi Adjektiva
Jika nomina dan frasa preposisi yang mengikuti bersama-sama dapat diganti dengan pronomina orang-ketiga tunggal, maka frasa preposisi itu harus berupa modifier dari nomina itu.
Berikut adalah uji pronomina orang-ketiga yang diterapkan kepada dua cotoh kalimat terdahulu:
The bookon top shelf needs to go back to the library tomorrow.
It needs to go back to the library tomorrow.
I hated the muggy summersin Florida.
I hated them.
Berikut contoh yang sedikit lebih rumit yang menunjukkan bagaimana bergunanya uji pronomina orang-ketiga untuk mengidentifikasi frasa preposisi adjektiva:
We should eat the apples in the refrigerator first.
Apa yang sedikit mengecoh tentang contoh ini adalah kata first. Apakah first bagian dari frasa preposisi atau tidak? Ketika kita menerapkan uji pronomina orang-ketiga, kita dapat melihat bahwa first bukan bagian dari frasa preposisi karena ia tidak diganti oleh pronomina orang-ketiga them:
We should eat the apples in the refrigerator first.
We should eat them first.
Frasa Preposisi Adjektiva dan Kesalahan Kesesuaian Subyek-Verba. Kemampuan untuk mengenali frasa preposisi adjektiva yang menerangkan nomina subyek sangat penting dalam menempatkan dan membetulkan sumber yang umum dari kesalahan kesesuaian subyek-verba. Berikut contohnya:
X A group of middle-management leaders are to directly supervise employees.
Penulis dengan salah telah membuat verba (are) plural untuk berkesesuaian dengan nomina terdekat, leaders. Kesalahan ini terjadi sebagian karena penulis tidak mengenali bahwa leaders terkunci di dalam frasa preposisi adjektiva of middle-management leaders. Leaders adalah obyek dari preposisi of dan semacam ini tidak dapat bertindak sebagai subyek dari verba itu. Subyek yang sebenarnya, tentu saja, nomina group yang bentuk tunggal. Berikut uji pronomina orang-ketiga yang diterapkan kepada kalimat yang terkoreksi:
A group of middle-management leadersis to directly supervise employees.
Itis to directly supervise employees.
Uji pronomina orang-ketiga membuatnya mudah untuk melihat bahwa verba harus bentuk tunggal untuk berkesesuaian dengan pronomina orang ketiga it. Belajar menempatkan frasa preposisi adjektiva yang digunakan untuk menerangkan subyek adalah langkah penting dalam menyingkirkan kesalahan subject-verb agreement.
Frasa Preposisi Digunakan sebagai Adverbia
Kita akan menyebut frasa preposisi yang digunakan sebagai adverbia frasa preposisi adverbia. Frasa preposisi adverbia menerangkan verba, adjektiva predikat, dan adverbia lainnya. Frasa preposisi adverbia berkelakuan sangat mirip adverbia biasa, yang single-kata. Hampir segala sesuatu yang kita sebut tentang mengidentifikasi adverbia single-kata juga sekaligus berlaku kepada frasa preposisi adverbia.
Frasa Preposisi Adverbia Digunakan untuk Menerangkan Verba. Ini adalah penggunaan yang paling umum dari frasa preposisi adverbia. Berikut uji perpindahan adverbia bagi adverbia yang diadaptasi kepada frasa preposisi adverbia:
Uji Perpindahan Adverbia bagi Frasa Preposisi Adverbia
Jika frasa preposisi dapat dipindah ke posisi yang berbeda dalam kalimat, maka frasa preposisi itu adalah adverbia yang menerangkan verba.
Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang mengandung frasa preposisi adverbia (dicetak miring) yang menerangkan verba dengan uji perpindahan adverbia yang diterapkan:
They have classes in accounting at our local community college. At our local community college, they have classes in accounting.
We all went to a movie after dinner. After dinner, we all went to a movie.
The kids quit playing early because of the heat. Because of the heat, the kids quit playing early.
Perhatikan penggunaan koma dalam tiga contoh ini. Ketika adverbia single-kata atau frasa preposisi adverbia telah dipindah ke awal kalimat, kita dapat meletakkan koma. Penggunaan koma dengan elemen pembuka ini sangat, sangat diperlukan. Aturan umumnya adalah menggunakan koma dengan elemen pembuka yang panjang dan/atau rumit. Bagaimanapun, hal ini tidak pernah salah menggunakan koma, dan hal ini selalu membantu kepada pembaca. Oleh karena itu, kami sangat merekomendasikan Anda secara rutin menggunakan koma dengan elemen pembuka, khususnya dengan frasa preposisi adverbia.
Frasa Preposisi Adverbia Digunakan untuk Menerangkan Adjektiva Predikat. Adjektiva predikat sering diterangkan oleh frasa preposisi adverbia. Berikut beberapa contoh dengan frasa preposisi adverbia dicetak miring dan adjektiva predikat dicetak tebal:
He is unluckyat love. (at love menerangkan adjektiva predikat unlucky)
I am happywith my current job. (with my current job menerangkan adjektiva predikat happy)
We are all readyfor dinner. (for dinner menerangkan adjekiva predikat ready)
They were wisebeyond their years. (beyond their years menerangkan adjektiva predikat wise)
Frasa preposisi adverbia yang menerangkan adjektiva predikat mudah dikenali. Frasa preposisi adverbia tidak dapat berbuat salah karena tidak ada nomina bagi frasa tersebut untuk diterangkan. Frasa itu tidak dapat berbuat salah bagi modifier adjektiva karena frasa itu tidak dapat dipindah tanpa terdengar tidak natural atau janggal. Jika frasa itu dipindah, kita akan tahu apa yang dimaksudkan, tetapi kita justru tidak pernah menuturkannya cara itu:
? At love, he is unlucky.
? With my current job, I am happy.
? For dinner, we are all ready.
? Beyond their years, they were wise.
Yang dimaksud dengan janggal karena dengan memindah frasa preposisi adjektiva ke awal kalimat, hal ini menimbulkan masalah yang secara umum dikenal dengan dangling/misplace modifier. Modifier yang salah tempat, yang jauh dari apa yang diterangkan. Dalam kalimat pertama, yang diterangakan adalah unlucky, tetapi frasa preposisi adjektiva malah menjauhinya.
Frasa Preposisi Adverbia Digunakan untuk Menerangkan Adverbia Lain. Adverbia kadang-kadang diterangkan oleh frasa preposisi adverbia. Berikut beberapa contoh dengan frasa preposisi adverbia dicetak miring dan adverbia yang diterangkan dicetak tebal:
We got there latein the morning.
Our team scored earlyin the first quarter.
Seperti Anda dapat lihat, kontruksi ini terbatas. Kita dapat membedakan frasa preposisi adverbia yang menerangkan adverbia dari frasa preposisi adverbia yang lebih umum yang menerangkan verba dengan fakta bahwa frasa tersebut yang menerangkan adverbia, tidak dapat dipindah tanpa terdengar tidak natural:
? In the morning, we got there late.
? In the first quater, our team scored early.
Lagi, kita mungkin akan memahami apa yang dimaksud dengan kalimat-kalimat ini, tetapi kita tidak akan secara normal menuturkannya cara ini.
Yang dimaksud dengan tidak natural karena dengan memindah frasa preposisi
adverbia ke awal kalimat, hal ini menimbulkan masalah yang secara umum
dikenal dengan dangling/misplace modifier. Modifier yang salah tempat, yang jauh dari apa yang diterangkan. Dalam kalimat pertama, yang diterangakan adalah late, tetapi frasa preposisi adverbia malah menjauhinya.
Video berikut mudah-mudahan bisa membantu melengkapi materi tulisan ini. Semoga.
Nah, sampai sudah pembahasan kita tentang materi pokok frasa preposisi. Lalu apa yang bisa kita simpulkan dari pembahasan tersebut? Mungkin ini (1) Belajar menempatkan frasa preposisi adjektiva yang digunakan untuk menerangkan subyek adalah langkah penting dalam menghindari kesalahan subject-verb agreement; (2) Frasa preposisi yang berfungsi menerangkan adjektiva predikat dan adverbia lain sebaiknya jangan sekali-kali dipindah di awal kalimat.
Belajar Bahasa Inggris yang simpel, mudah dimengerti dan dipraktikkan. Ulasan grammar Bahasa Inggris yang lengkap, mendalam, dan lugas. Artikel Bahasa Inggris yang enak dibaca dan perlu. Tetap semangat! Keep moving on!