Sumber: www.Google.co.id/gambar/noun clauses
Belajar Bahasa Inggris Tentang Klausa Nomina
Kalimat, klausa, dan frasa merupakan tataran hirarki gramatika suatu bahasa dari yang paling tinggi sampai dengan yang paling rendah. Untuk mengingatkan pembelajar Bahasa Inggris bahwa klausa dapat berupa salah satu dari dua jenis struktur:
- Klausa independen (atau klausa utama), yang dapat berdiri sendiri, dan
- Klausa dependen (atau anak kalimat), klausa yang tidak dapat berdiri sendiri dan harus ditempelkan atau dimasukkan dalam klausa independen.
Ada tiga jenis klausa dependen yang
berbeda: klausa adverbia, klausa adjektiva, dan klausa nomina. Pada kesempatan belajar Bahasa Inggris kali ini
kita akan membahas materi belajar Bahasa Inggris yang berfokus pada klausa
nomina. Dengan hadirnya pembahasan tentang klausa nomina, lengkaplah sudah pembahasan
tiga serangkai klausa dependen. Klausa nomina adalah bagian terakhir dari tiga
serangakai klausa dependen selain klausa adverbia dan klausa adjektiva.
Ketiganya memiliki perbedaan dan persamaan masing-masing.
Klausa nomina adalah jenis klausa
yang paling rumit dan canggih di antara klausa lainnya. Anak-anak belajar
menggunakan klausa nomina secara sustansial lebih lambat daripada dua jenis
klausa lainnya. Tulisan abstrak dan teknik berlimpah-limpah dengan klausa
nomina. Klausa nomina memberi kita kemampuan untuk mengambil keseluruhan kalimat
dan menyatukannya ke dalam satu unit yang kita dapat gunakan sebagai subyek
atau obyek dalam klausa independen. Klausa nomina seperti pedang bermata pedang
ganda. Kemampuan menggunakan klausa nomina adalah salah satu tanda tulisan yang
canggih. Bagaimanapun, penggunaan klausa nomina yang berlebihan mengarah ke
tulisan yang kelam, sangat membosankan (lihat saja textbook dalam pendidikan).
Klausa nomina adalah klausa
dependen yang digunakan sebagai frasa nomina. Klausa nomina dapat memainkan
peran frasa nomina dasar sebagai subyek, obyek verba, obyek preposisi, dan nominatif
predikat, contoh (klausa nomina dicetak miring):
Subyek: What he does for a living is a big mystery.
Obyek
verba: I know that you are right.
Obyek
preposisi: We were aware of what we needed to do.
Nominatif
predikat: That is what we wanted.
Karena klausa nomina selalu
memainkan peran frasa nomina, klausa nomina dapat ditengarai cara yang sama
yang frasa nomina lakukan: dengan uji pronomina orang keiga. Klausa nomina
memiliki ciri khas yang lain yang kita dapat mengambil keuntungannya: klausa
nomina selalu dalam bentuk tunggal (singular).
Ini berarti bahwa kita selalu dapat mengganti klausa nomina dengan pronomina
orang ketiga tunggal. Lagi pula, karena klausa nomina selalu berjenis
abstraksi, kita dapat menggantinya dengan pronomina it. Berikut uji pronomina orang ketiga yang dimodifikasi untuk
klausa nomina:
Uji
it untuk Klausa Nomina
Jika klausa dapat diganti dengan pronomina
it, maka klausa itu adalah klausa nomina.
Beikut adalah uji it yang diterapkan kepada empat kalimat
contoh sebelumnya:
Subyek: What
he does for a living is a big mystery.
It
is a big mystery.
Obyek verba: I know that
you are right.
I
know it.
Obyek preposisi: We were aware of what we needed to do.
We
were aware of it.
Nominatif predikat: That is what
we wanted.
That
is it.
Klausa nomina, seperti dua jenis
lainnya, memiliki kata isyarat yang menandai awal klausa. Klausa nomina sedikit
berbeda dari dua jenis klausa lainnya dalam hal ada dua set kata isyarat yang
berbeda, yang menciptakan dua jenis klausa nomina yang sedikit berbeda. Dalam
banyak buku grammar modern keduanya disebut tipe that dan tipe wh-.
Kemudian, dua jenis klausa nomina yang berbeda itu disebut klausa nomina tipe that dan klausa nomina tipe wh-.
Dua kelompok klausa nomina yang
berbeda bertindak cara yang sama, tetapi bagaimana dua tipe klausa tersebut
dibangun adalah berbeda. Dalam klausa nomina tipe that, kata isyarat di luar klausa independen yang membatasi (seperti
dalam klausa adverbia). Dalam klausa nomina tipe wh-, kata isyarat di dalam klausa independen yang membatasi
(seperti klausa adjektiva). Untuk alasan ini, kita akan membicarakan dua grup
ini terpisah.
Klausa
Nomina Tipe That. Sejauh ini kata isyarat yang
paling umum dalam grup ini adalah that.
Tiga lainnya adalah if, whether, dan whether or not. Berikut contoh dari klausa nomina tipe that yang memainkan semua empat peran
frasa nomina (klausa nomina dicetak miring, kata isyarat dicetak tebal):
Subyek: Whether or not it rains will determine our
destination.
Obyek
verba: We wondered if we should go to the party.
Obyek
preposisi: We couldn’t decide
about whether we should leave.
Nominatif
predikat: The plan is that we will reconvene after lunch.
Klausa nomina tipe that dibangun seperti klausa adverbia
dalam hal kata isyarat diletakkan di depan klausa independen yang membatasi,
dan kata isyarat ini tidak memainkan peran gramatika di dalam klausa independen
yang membatasi.
klausa
nomina tipe that = kata isyarat tipe that + klausa independen yang membatasi
Kata isyarat if memiliki masalah khusus. Klausa nomina yang berawal dengan if mudah rancu dengan klausa adverbia,
yang juga mulai dengan if.
Berikut sepasang contoh dari dua
jenis klausa yang berbeda, keduanya mulai dengan if (klausa dicetak miring, kata isyarat dicetak tebal):
Klausa
nomina: I don’t know if I can come.
Klausa
adverbia: I will meet you there if I can come.
Seperti pembelajar Bahasa Inggris
lihat, dua klausa if ini sangat mirip
dalam kata. Apa yang tidak mirip adalah hubungannya kepada klausa independen.
Untungnya, kita memilki uji yang dapat dipercaya (sahih) bagi kedua tipe klausa
tersebut yang dengan jelas menunjukkan perbedaan antara penggunaan klausa if dalam dua kalimat itu.
Untuk klausa nomina, kita punya uji
pronomina orang ketiga:
Klausa
nomina: I don’t know
if I can come.
Uji
pronomina orang ketiga: I don’t know if I can come.
I
don’t know it.
Ketika kita menerapkan uji
pronomina orang ketiga kepada klausa adverbia, hasilnya tidak gramatikal karena
it menggantikan klausa adverbia,
tidak klausa nomina:
I
will meet you there if I can come.
X I
will meet you there it.
Sebaliknya, ketika kita menerapkan
uji perpindahan klausa adverbia kepada kedua kalimat itu, klausa nomina gagal
dan klausa adverbia lolos:
Klausa
nomina: I
don’t know if I can come.
Uji
perpindahan klausa adverbia: If I can come, I don’t know.
Seperti kita akan harapkan, klausa
adverbia pindah dengan sangat natural:
Klausa
adverbia I
will meet you there if I can come.
Uji
perpindahan klausa adverbia: If I can come, I will meet you there.
Klausa
Nomina Tipe Wh-. Klausa nomina tipe wh- memperoleh nama khususnya dari fakta
bahwa hampir semua kata isyaratnya terjadi mulai dengan huruf wh. Kata-wh unik di antara kata isyarat dalam hal kata-wh untuk kelas kata yang berbeda. Berikut adalah kata-wh yang paling umum yang
diklasifikasikan berdasarkan kelas katanya. Perhatikan bahwa banyak kata-wh dapat diperbanyak dengan –ever:
Nomina
what whatever
who whoever
whom whomever
Adjektiva
whose
which whichever
Adverbia
when whenever
where wherever
why
how however
Dua kata terakhir pada daftar, how dan however, tidak secara nyata mulai dengan wh. Kita akan memperlakukan keduanya sebagai anggota honorer dari
keluarga wh. Berikut adalah
seperangkat klausa nomina tipe wh-
dalam empat peran nomina utama (klausa nomina dicetak miring, kata wh- dicetak tebal):
Subyek: Whatever you decide is fine with us.
Obyek
verba: I know where we can get a good pizza.
Obyek
preposisi: We were aware of which choices were open to us.
Nominatif
predikat: The situation is what we expected it would be.
Klausa nomina tipe wh- dibangun seperti klausa adjektiva
dalam hal kata wh- (seperti pronomina
relatif dalam klausa adjektiva) adalah di
dalam klausa independen yang membatasi. Karenanya, kata wh- harus memainkan beberapa peran dalam
klausa independen yang membatasi.
Marilah kita lihat lagi pada contoh
kalimat di atas, kali ini berfokus pada peran gramatika dari kata isyarat:
Whatever you decide is fine with us. (whatever adalah obyek dari verba decide.)
I know where we can get a good pizza. (where
adalah kata keterangan tempat yang menerangkan verba get.)
We were aware of which choices were open to us. (which adalah adjektiva yang menerangkan
nomina choices, subyek dari were open.)
The situation is what we expected it would be. (what adalah nominatif predikat pelengkap
verba be.)
Perbedaan antara fungsi kata wh- di
dalam klausa nomina dan fungsi klausa
nomina sebagai keseluruhan dalam hubungan dengan sisa klausa independen dapat
sangat membingungkan. Contohnya, dalam kalimat berikut, mana yang benar, whoever atau whomever?
We
will sell it to whoever bids the
highest.
We
will sell it to whomever bids the
highest.
Sepintas, kita mungkin berpikir
jawabannya adalah whomever karena whomever adalah obyek dari preposisi to. Salah! Jawaban yang benar adalah whoever. Obyek dari preposisi to bukan kata wh-, tetapi keseluruhan klausa nomina whoever bids the highest.
Dalam klausa nomina, whoever adalah
subyek dari verba bids. Kita mungkin membayangkan kalimat itu cara
ini:
We
will sell it to [klausa nomina].
Pikirkan klausa nomina seperti
sebuah pulau. Hubungan gramatika internalnya tidak dipengaruhi oleh apapun yang
terjadi di luar pulau itu.
Mungkin materi tulisan ini akan semakin lengkap jika dilengkapi dengan sebuah video. Semoga saja.
Nah, sampailah di penghujung bahasan materi belajar Bahasa Inggris tentang klausa nomina. Belajar Bahasa Inggris online yang terpercaya dan teruji. Cara belajar Bahasa Inggris yang simpel, mudah dimengerti dan dipraktikkan. Ulasan grammar Bahasa Inggris yang lengkap, mendalam, dan lugas. Tetap semangat! Keep moving on!
Follow Twitter Saya: @baryzin
Fans Page Saya: @EnglishKito
0 Comments:
Posting Komentar